Mendorong jumlah pengguna aplikasi mobile adalah salah satu hal yang sering membuat pusing banyak pengembang aplikasi mobile. Hal ini karena untuk memonetasikan aplikasi mobile kebanyakan membutuhkan banyak pengguna aplikasinya terlebih dahulu apalagi jika model monetasinya adalah iklan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pengembang aplikasi mobile untuk mendorong jumlah pengguna aplikasinya adalah melakukan promosi silang (cross promotion) dengan aplikasi mobile lain untuk saling membantu dalam mempromosikan aplikasi masing-masing.

Promosi silang sebetulnya adalah model promosi yang cukup luas cakupannya. Untuk sekarang ini, saya hanya akan membahas 2 jenis promosi silang yang paling sederhana dan biasanya gratis, yaitu: promosi silang internal dan promosi silang antar pengembang.

Promosi Silang Internal
Jenis promosi silang ini adalah di mana pengembang aplikasi mempromosikan aplikasinya di aplikasi lain yang dia buat. Promosinya biasanya melalui penempatan banner di masing-masing aplikasi. Promosi silang internal cocok digunakan jika salah satu aplikasinya sudah memiliki banyak pengguna

Promosi Silang Antar Pengembang
Jenis ini mirip dengan jenis promosi silang internal, bedanya hanya aplikasi yang diajak kerja sama untuk promosi silang adalah buatan pengembang aplikasi lain. Contohnya studio game A di Depok mengontak studio game B di Jogjakarta dan masing-masing setuju untuk menempatkan banner di game masing-masing yang mana banner-nya terhubung dengan game satu sama lain.

Beberapa contoh layanan yang menyediakan jasa promosi silang antar pengembang aplikasi mobile adalah sebagai berikut:

• AdDuplex (Windows Phone)
• AppFlood (Android dan iOS)
• Chartboost (Android dan iOS)
• AppsBeacon (Nokia Asha dan S40)

[foto ilustrasi oleh Shutterstock]