Mendirikan dan mengurus coworking space itu bukanlah pekerjaan yang mudah terutama jika ingin coworking space-nya dapat terus aktif untuk waktu yang lama. Agar tidak melakukan kesalahan yang fatal, ada baiknya pengurus coworking space belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan oleh coworking space lainnya.

Melihat hal ini, di CUAsia 2016 digelar sesi diskusi panel di mana beberapa pengurus coworking space berbicara tentang kesalahan yang pernah mereka lakukan dalam mengurus coworking space. Mereka adalah Melina Chan dari Inspire9, Christoph Fahle dari Betahaus, dan Ashish Goenka dari Mingle.

Untuk meminimalisir kesalahan pengurusan di awal-awal berdirinya coworking space, Christoph menyarankan para pengurus coworing space untuk mengikuti cara-cara yang sudah ada. Ikuti saja beberapa cara yang sudah dilakukan oleh coworking space lainnya seperti dalam hal manajemen.

Namun begitu, Ashish mengatakan kita juga tidak boleh ikut terjebak hype di coworking space, misalnya coworking space yang lain membuat sesuatu yang baru dan kita langsung ikutan ngebuat juga. Jika tidak dipikirkan matang-matang, yang ada malah akan membuat coworking space kita terpuruk.

Jika melakukan kesalahan, Ashish mengatakan belajarlah untuk memperbaiki kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi ke depannya. Namun, bersiap-siaplah jika ada kesalahan besar yang akan datang nantinya karena itu pasti ada. Jika ada yang salah di coworking space dan tidak diperbaikian dan lalu beberapa anggota keluar dari coworking space tersebut, akan susah untuk menarik mereka kembali.

Cristoph sendiri pernah melakukan beberapa kesalahan dalam mengurus coworking space seperti memecat pegawainya 2 hari menjelang natal, menutup coworking space setelah hanya setengah tahu berjalan, hingga mempertahankan kafe kopi di coworking space-nya yang sebetulnya terus merugi.

Jika pengurus coworking space mengalami kegagalan, Melina mengatakan bahwa kejujuran dan kerendahan hati itu penting ketika kamu memimpin para anggota coworking space. Mengurus coworking space kemungkinan besar akan menemukan banyak kegagalan, namun ada kalanya sukses.

* Disclosure: TeknoJurnal adalah salah satu media partner CUAsia 2016