Kini Zenfone Max Pro M1 merupakan smartphone primadona ASUS di Indonesia karena memiliki spesifikasi hardware bertenaga, namun dengan harga yang terjangkau. Keseimbangan yang dimiliki oleh Zenfone Max Pro M1 bisa dibilang maksimal, dimana memiliki performa yang bertenaga dan hemat dalam mengonsumsi daya baterai. Hal ini bisa terjadi berkat diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz.
Bisa dibilang chipset yang satu ini memiliki teknologi proses 14nm sehingga efisien dalam mengonsumsi daya baterai. Namun memiliki performa yang bertenaga. Dari sisi performa, ASUS telah memperlihatkan hasil benchmark AnTuTu smartphone ini yang lebih dari 116 ribu poin.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, ASUS juga telah menghadirkan Zenfone Max Pro M1 dengan varian RAM 3 GB + ROM 32 GB, RAM 4 GB + ROM 64 GB, dan RAM 6 GB + ROM 64 GB. Ketiga varian ini sama-sama dapat ditambahkan microSD.
Menariknya lagi, ASUS Zenfone Max Pro M1 ini dibekali dengan baterai berkapasitas besar hingga 5000 mAh yang diklaim pihak ASUS mampu bertahan selama 28 jam ketika digunakan browsing web di internet, 42 jam untuk telepon di jaringan 3G, atau 35 hari standby di jaringan 4G.
Sementara untuk pemakaian normalnya mampu bertahan lebih dari satu hari. Bahkan ASUS pun mengklaim bahwa Zenfone Max Pro M1 ini mampu menjalankan game Mobile Legends selama 12 jam, video YouTube secara terus menerus selama 20 jam, game Garena Free Fire selama 9 jam, dan Rule of Survival selama 8 jam nonstop. Dengan performa yang bertenaga, namun smartphone ini hemat dalam mengonsumsi daya baterai.
ASUS juga memberikan teknologi fast charging pada smartphone ini sehingga memungkinkan baterai dapat diisi hanya dalam waktu 2 sampai 2,5 jam. Kita ketahui bersama bahwa smartphone dengan baterai 5000 mAh biasanya akan mengisi daya bateai selama 5 sampai 8 jam apabila tanpa fitur fast charging.
Bisa dibilang ASUS tidak memiliki daya baterai 1000 hingga 2000 mAh yang lebih tinggi dibandingkan vendor lain untuk membuat penggunanya nyaman dalam menjalankan aktivitas sehiari-hari, baik bermain game, mengetik, chatting, telepon, video call, maupun SMS.
ASUS juga telah menyematkan fitur Power Saving CPU yang memungkinkan sehingga dapat mengoptimalkan CPU agar tidak terlalu boros dalam mengonsumsi daya baterai, namun memiliki performa yang efisien dalam menjalankan setiap tugasnya.
Bahkan fitur Multi Thread Performance pun memungkinkan Zenfone Max Pro M1 dapat menjalankan banyak aplikasi atau game tanpa takut lag karena aplikasi yang sedang dijalankan akan menjadi prioritas utama.
Untuk layarnya sendiri memiliki lebar 5,99 inci dengan resolusi Full HD (2.160 x 1.080 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 18:9 yang memenuhi bagian depannya. Berkat hal ini membuat ukuran Zenfone Max Pro M1 setara dengan smartphone berkuruan 5,45 inci dengan aspek rasio 16:9.
Soal urusan fotografi, ASUS Zenfone Max Pro M1 ini memiliki dua kamera belakang beresolusi 16 MP + 5 MP (varian RAM 6 GB) atau 13 MP + 5 MP (varian RAM 3 GB dan RAM 4 GB) dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan dan mudah.
Sementara kamera depannya memiliki resolusi 16 MP (varian RAM 6 GB) atau 8 MP (varian RAM 3 GB dan RAM 4 GB) yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan hasil wajah yang mulus sehingga dapat dipamerkan di media sosial.
Smartphone yang satu ini telah dibekali dengan bodi yang berbahan logam sehingga dapat dengan kokoh ketika berada dalam genggaman. Sementara itu, sensor fingerprint yang berada pada bagian belakangnya memudahkan pengguna smartphone ini dalam membuka kunci dengan cepat.
Sebagai alternatifnya, ASUS Zenfone Max Pro M1 juga telah dibekali dengan fitur Face Unlock yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone dengan mudah hanya menggunakan wajahnya saja.
Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, port jack audio, NXP Smart Amplifier, dan sistem operasi Android 8.0 Oreo telah hadir di dalamnya. Untuk harganya pun menarik, Zenfone Max Pro M1 dengan varian RAM 3 GB dibanderol Rp 2,3 juta, RAM 4 GB dijual Rp 2,8 juta, dan RAM 6 GB hanya dijual Rp 3,3 juta.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…