Di artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai pengelan Content Delivery Network dan Google App Engine. Sekarang saya akan menjelaskan tahap-tahap untuk membuat aplikasi Google App Engine yang dapat digunakan sebagai CDN.
Untuk menggunakan Google App Engine, pertama-tama kita harus melakukan langkah di bawah ini:
Setelah tahap instalasi selasai kita lanjut untuk pembuatan aplikasi App Engine kita, berikut adalah langkah-langkahnya:
handlers:
– url: /
static_dir: assets
– url: /
static_files: assets/index.html
upload: assets/index.html
[/sourcecode]
Kalau anda sudah dapat melihat aplikasi anda melalui Internet browser anda maka anda telah sukses membuat aplikasi Google App Engine anda. Sekarang kita lanjut ke tahap mengupload aplikasi kita di server Google App Engine.
Proses upload proyek aplikasi yang telah kita buat tidaklah sulit, sebetulnya di aplikasi Google App Engine Launcher sendiri ada tombol Deploy untuk mengupload aplikasi yang kita buat ke server Google App Engine. Tapi entah kenapa saya tidak bisa menguploadnya dari aplikasi tersebut. Saya jabarkan proses uploadnya di bawah ini:
http://[ID APLIKASI ANDA].appspot.comJika anda sudah berhasil melakukan tahap-tahap diatas maka aplikasi Google App Engine anda sudah siap digunakan sebagai CDN. Artikel inihanya menyentuh basisnya saja dari penggunaan Google App Engine sebagai CDN, mungkin di artikel berikutnya akan saya jelaskan lebih detail lagi.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…