Mungkin buat para blogger atau webmaster yang sudah agak besar traffictnya web / blognya akan menyadari bahwa waktu respons blog/web kalian akan semakin lambat. Atau mungkin untuk yang sedang merancang web dimana webnya akan memakan banyak resource sedang bingung mencari solusi untuk menekan penggunaan resource. Salah satu solusi yang dapat menyeleasaikan masalah ini adalah dengan memindahkan konten statis (seperti gambar, stylesheet, javascript) ke jaringan pengiriman data atau biasa disebut Content Delivery Network (CDN). Berikut saya jelaskan secara singkat apa itu CDN.
Secara garis besar Content Delivery Network adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer-komputer yang saling terhubung yang berada di berbagai penjuru Internet dan memiliki kopi-kopi data di tiap komputer yang saling bekerja sama untuk mengirimkan data dengan tujuan untuk meningkatkan performa, skalabilitas, dan efisiensi biaya untuk pengguna.
Melalui CDN pengguna akan mengakses data yang letak servernya paling dekat dengan posisinya. Hal ini menyebabkan beban data tidak dipusatkan di satu server. Web-web besar seperti Microsoft, Yahoo, dan Google menggunakan CDN untuk menempatkan sebagian besar data mereka terutama yang bersifat statik.
Saya jelaskan dengan contoh agar lebih jelasnya:
Biasanya jasa penyedia layanan CDN memasang tarif yang agak mahal seperti Amazon CloudFront CDN, Rackspace Cloud Files CDN, dan lain-lain. Untungnya Google menyediakan jasa CDN secara gratis yaitu dengan menggunakan Google AppEngine, berikut saya jelaskan secara singkat mengenai Google App Engine.
Google App Engine adalah sebuah jasa hosting dari Google yang dapat menjalankan aplikasi web kita di infrastruktur Google. Dengan menggunakan App Engine tidak ada server yang harus diurus, kita cuma perlu untuk mengupload aplikasi kita lalu tinggal pengguna merequest datanya dari server. Google akan mengatur sendiri server yang kita gunakan.
Dengan menggunakan App Engine kita dapat menghosting aplikasi kita dengan menggunakan nama domain gratis di appspot.com atau menggunakan domain yang kita miliki. App Engine menyediakan paket gratis yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan dan mempublikasikan aplikasi kita di Internet. Pake gratis yang disediakan oleh Google termasuk space hosting sebesar 500 MB dan prosesor serta bandwidth yang cukup untuk menghandle data hingga 5 juta page view per bulan.
Google juga menyediakan jasa berbayar untuk App Engine jika kita belum cukup dengan fitur paket gratis yang disediakan, berikut adalah tarif yang dipasang oleh Google:
Untuk saat ini Google hanya mensupport bahasa Python dan Java
Untuk artikel selanjutnya mengenai cara pembuatan aplikasi Google App Engine sebagai CDN dengan mengklik link ini.
Referensi:
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…