Menggunakan MySQL Workbench Untuk Manajemen Database MySQL – Bagian 2 – Forward Engineering


Di bagian ini kita akan:

  1. Membuat model EER menggunakan MySQL Workbench
  2. Forward engineer model EER yang kita buat ke MySQL Server
  3. Melihat hasil forward engineer model EER yang kita buat menggunakan SQL Editor MySQL Workbench

——

Di artikel sebelumnya kita telah mengenal secara singkat mengenai MySQL Workbench untuk membantu manajemen database MySQL. Sekarang kita akan mencoba untuk membuat model EER di MySQL Workbench, model ini lah yang akan menjadi basis dari database kita nantinya di MySQL. Sekedar informasi, EER atau panjangnya adalah Enhanced Entity-Relationship, adalah sebuah model tingkat tinggi atau model konsep data yang merupakan ekstensi dari model Entity Relationship (ER). Udah segitu aja penjelasan dari saya hehe, ntar malah kebanyakan bahas EER lagi (padahal saya yang males hehe :hammer: ), untuk jelasnya mungkin link ini bisa membantu.

Membuat Model EER

Berikut adalah tahap-tahap pembuatan model EER di MySQL Workbench:

  1. Jalankan MySQL Workbench
  2. Klik Create new EER Model di kolom Data Modelling
  3. Klik 2 kali pada database default yang dibuat otomatis, yaitu mydb
    Pembuatan Model EER
  4. Akan muncul properti dari database mydb di bagian bawah
  5. Ubah nama databasenya dari mydb mejadi test_db (sebetulnya terserah anda, tapi di tutorial ini saya menggunakan test_db sebagai nama databasenya)
  6. Klik 2 kali di Add Diagram di daftar EER Diagrams,  jika muncul popup pilih Yes saja
  7. Anda sekarang berada editor model EER, di bagian kiri terdapat toolbar untuk membuat model EER, disini saya hanya akan menjelaskan tool-tool yang digunakan di tutorial ini, jika anda ingin membaca deskripsi lengkap masing-masing tool anda bisa melihatnya di link ini
  8. Klik pada icon tabel Icon Tabel di toolbar, lalu klik di sembarang tempat di kanvas diagram
  9. Klik 2 kali di tabel yang baru saja anda buat, beri nama tabel tersebut tblUser
  10. Klik tab Columns di bagian bawah, di situ sudah terdapat satu kolom default yang menjadi primary key, yaitu idtable1, ubah namanya menjadi id dan centang pada box AI (Auto Increment)
  11. Klik 2 kali di kolom Column Name di baris kosong di bawah id untuk membuat field baru, beri nama username
  12. Biarkan datatype-nya VARCHAR(45)
  13. Centang box NN (Not Null) dan UQ (Unique)
  14. Buat field baru lagi dengan nama password dan centang box NN
  15. Hasil akhir tabel yang telah dibuat adalah seperti di bawah ini:
    Model EER
  16. Save diagram yang anda buat dengan mengklik File -> Save Model di menu

Forward Engineer Model EER

Model pertama telah selesai kita buat, sekarang kita bisa lanjut untuk mem-fisik-asisasi (maksa bahasanya hehe :hammer: ) model yang telah kita buat agar menjadi database fisik di server MySQL kita. Ikut langkah-langkah berikut:

  1. Klik Database -> Forward Engineer, akan muncul tampilan untuk memilih opsi-opsi, untuk sekarang kita belum perlu untuk memilih opsi-opsi tersebut langsung saja klik tombol Next
  2. Akan muncul tampilan untuk memilih objek yang akan di-forward engineer, pastikan Export MySQL Table Objects dicentang, klik tombol Next
  3. MySQL Workbench akan menampilkan skrip SQL yang akan dieksekusi, anda bisa mereviewnya terlebih dahulu, jika sudah langsung klik Next
  4. Sekarang kita akan diminta untuk memilih koneksi ke server MySQL kita, di artikel sebelumnya kita sudah membuat koneksi, pilih koneksi yang kita buat sebelumnya yaitu localhost di Stored Connection
    Forward Engineer
  5. Klik tombol Execute, MySQL akan memulai proses forward engineering
  6. Setelah prosesnya selesai klik tombol Close

SQL Editor

Proses forward engineer yang kita lakukan sebelumnya telah menghasilkan database fisik di server MySQL kita. Anda bisa mengeceknya database MySQL anda dengan cara yang biasa anda gunakan atau menggunakan fitur SQL Editor di MySQL Workbench. Berikut adalah langkahnya:

  1. Di MySQL Workbench anda klik Database -> Query Database pada menu
  2. Anda akan diminta untuk memilih koneksi, pilih koneksi localhost di Stored Connection lalu klik OK
  3. Akan muncul tampilan SQL Editor, klik pada tombol panah di pojok kanan bagian Overview
  4. Pilih test_db dari daftar yang muncul
  5. Klik 2 kali pada tabel tblUser di daftar tabel
  6. Anda akan melihat kolom-kolom tabel tblUser sesuai dengan yang anda buat di model EER anda sebelumnya

Stay Tuned

Kita sudah dapat menggunakan beberapa fitur basis dari MySQL Workbench untuk manajemen database MySQL kita. Di artikel berikutnya kita akan belajar untuk reverse engineering, kalau di bagian ini kita membuat model dulu baru dijadikan database beneran, reverse engineering adalah sebaliknya, dari database yang sudah ada dijadikan model. Menarik bukan? Hehe, tunggu artikel selanjutnya.