Sebelum saya mengenal software satu ini, setiap saya ingin merancang dan memanage database, saya biasa melakukannya dengan melakukan query manual atau menggunakan tool pembantu dari vendor (seperti MySQL Administrator pada MySQL). Untuk database yang tidak berukuran besar dan memiliki nilai kompleksitas yang rendah, saya masih nyaman dengan menggunakan metode tersebut. Namun sejalan dengan meningkatnya kebutuhan untuk database yang lebih besar dan memiliki kompleksitas yang cukup rumit, metode tersebut sangat sulit untuk dijalankan dalam merancang dan mengatur database.
Setelah sekian lama saya berkutat dalam manajemen database secara manual, akhirnya saya ketemu juga dengan mainan baru ketika awal praktek kerja lapangan, Sybase Power Designer, sebuah software pemodelan data. Software ini sebetulnya mempunyai banyak fungsi, namun yang akan saya tekankan disini hanya fungsi manajemen databasenya. Untuk tutorial bagaimana menggunakan Sybase Power Designer bisa dilihat pada tutorial ini
Setelah membaca tutorial tersebut, pembaca pasti sudah mempunyai gambaran singkat apa itu Sybase Power Designer, bagaimana interface-nya, dll. Menurut pengalaman saya, Sybase Power Designer memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut dibandingkan dengan menggunakan cara manual atau menggunakan aplikasi pembantu dari vendor:
Dari pengalaman saya selama ini, Sybase Power Designer cocok untuk digunakan pada saat kita membutuhkan design database yang kuat dan fleksibel dan membutuhkan waktu yang cepat untuk konstruksi database. Dan juga software ini sering digunakan di perusahaan-perusahaan karena lebih memudahkan mereka untuk melihat secara grafis dari database tersebut. Walau begitu, saran pribadi dari saya untuk anda, jangan sampai kita hanya mengetahui klak klik sana sini aja untuk membuat database, tetap pelajari bahasa SQL agar lebih mengerti mengenai database, gunakan Sybase Power Designer sebagai alat pembantu saja.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…