Membuat sebuah aplikasi bisa mucul di top free chart Apple App Store di Indonesia adalah hal yang membanggakan memang. Bayangkan aplikasi yang dibuat dibayar dengan banyaknya jumlah download yang begitu besar, pastinya akan sangat memuaskan. Tapi sebenarnya membuat sebuah aplikasi dan bisa berada di top grossing Apple App store lah yang bisa membuat pengembang aplikasi bisa bernapas lega. Karena di situlah tanda sebuah aplikasi bisa mendatangkan keuntungan secara materi bagi si pembuatnya.
Sebelum membahas lebih lanjut, saya akan coba sedikit membahas mengenai apa itu top grossing di Apple App Store. Top grossing sendiri adalah daftar aplikasi mobile yang kalkulasinya berdasarkan jumlah pendapatannya (jumlah uang yang dihasilkan). Hal ini agak sedikit berbeda dari daftar top paid dan top free yang dihitung berdasarkan jumlah download. Kalkulasi sederhana di top grossing adalah “jumlah download * harga aplikasi”. Tetapi tidak sedikit juga aplikasi gratis yang berhasil masuk top grossing. Lalu bagaimana caranya? Biasanya aplikasi gratis tersebut menganut konsep in-app-purchase. Jadi kalkulasinya adalah berdasarkan jumlah revenue yang dihasilkan dari in-app-purchase tersebut atau dengan kata lain aplikasi yang paling banyak menyedot banyak pengguna untuk membelanjakan uang mereka sebanyak banyaknya. Konsep seperti ini pun bisa berjalan, baik bagi aplikasi gratis maupun yang berbayar.
Kembali ke Apple App Store untuk pasar Indonesia. Hari ini saya mencoba menghitung kategori apa saja yang masuk kedalam top 100 top gross Apple App Store. Berikut adalah detilnya.
TOP 10 Grossing Application :
- Kategori Games : 100%
Top 20 Grossing Application :
- Kategori Games : 85%
- Kategori Social Networking : 10%
- Kategori Navigation : 5%
Top 50 Grossing Application :
- Kategori Games : 88%
- Kategori Social Networking : 4%
- Kategori Navigation : 2%
- Kategori Business : 2%
- Kategori Lifestyle : 2%
- Kategori Photo & Video : 2%
Top 100 Grossing Application :
- Kategori Games : 77% (77 Aplikasi)
- Kategori Photo & Video : 8% (8 Aplikasi)
- Kategori Social Networking : 3% (3 Aplikasi)
- Kategori Books : 3% (3 Aplikasi)
- Kategori Productivity : 2% (2 Aplikasi)
- Kategori Music : 2% (2 Aplikasi)
- Kategori Navigation : 1% (1 Aplikasi)
- Kategori Business : 1% (1 Aplikasi)
- Kategori Lifestyle : 1% (1 Aplikasi)
- Kategori News : 1% (1 Aplikasi)
- Kategori Entertainment : 1% (1 Aplikasi)
Riset ini saya lakukan pada hari ini (3 Juli 2012) untuk kategori aplikasi yang berjalan di perangkat iPhone saja. Tentunya hasil riset besok tidak akan sama dengan hari ini. Tapi paling tidak kita bisa melihat secara umumnya. Jika dilihat hingga top 50, kategori games masih merajai daftar tersebut. Hanya ada total 6 kategori apliaksi saja dari total keseluruhan 22 kategori yang masuk ke top 100. Dengan kata lain hanya ada 27.3% kategori yang benar benar bisa menghasilkan keuntungan bagi pembuatnya.
Kalau tadi saya membuat daftar berdasarkan kategori, kali ini saya akan memberikan daftar berdasarkan gratis atau tidaknya sebuah aplikasi dan juga berdasarkan harga sebuah aplikasi tersebut.
Top 10 Grossing Application :
- Aplikasi Gratis : 90%
- Aplikasi Berbayar : 10%
Top 20 Grossing Application :
- Aplikasi Gratis : 85%
- Aplikasi Berbayar : 15%
Top 50 Grossing Application :
- Aplikasi Gratis : 85%
- Aplikasi Berbayar : 15%
Top 100 Grossing Application :
- Aplikasi Gratis : 74%
- Aplikasi Berbayar : 26%
Dan berikut adalah daftar harga aplikasi berbyar serta jumlahnya di daftar top 100 grossing apps:
- $0.99 = 7 aplikasi
- $1.99 = 5 aplikasi
- $2.99 = 2 aplikasi
- $3.99 = 1 aplikasi
- $4.99 = 4 aplikasi
- $6.99 = 3 aplikasi
- $9.99 = 2 aplikasi
- $16.99 = 1 aplikasi
- $39.99 = 1 aplikasi
Jika dilihat, aplikasi gratis yang menggunakan in-app-purchase atau biasa disebut dengan konsep freemium, cukup sukses menghasilkan keuntungan bagi si pembuatnya. Walupun begitu aplikasi berbayar pun juga cukup menjanjikan. Bisa kita lihat bahwa jangkauan harga daftar 100 aplikasi diatas cukup beragam. Bahkan kalau kita lihat, ada satu apliaksi yang mencapai harga $39.99 (kategori navigasi).
Semoga data data yang saya kumpulkan hari ini bisa sedikit memberi gambaran akan medan perang di Apple App Store untuk Indonesia. Dan semoga bagi para pengembang produk aplikasi mobile tidak hanya melihat jumnlah downloadnya saja, tetapi juga mulai bisa memikirkan strategi untuk bisa masuk ke dalam daftar top grossing, apapun jenis toko aplikasinya.