Dalam arah perkembangan teknologi sekarang ini, Qualcomm memulainya dengan robot DIY (Do-It-Yourself) Snapdragon Micro Rover dan bukan dengan drone ataupun perangkat canggih lainnya. Menurut pihak Qualcomm, robot merupakan salah satu area kunci dalam penelitian utama Qualcomm untuk memajukan masa depan komputasi mobile.
Hal ini cukup menarik karena Snapdragon Micro Rover ini mampu dikendalikan oleh ponsel pintar yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 810. Dalam prosesor ini terdapat SoC (system on chip) yang mendukung untuk kendali terhadap sebuah robot yang nantinya dapat menjalankan fungsi-fungsi sensor yang ditanamkan pada robot tersebut.
Dalam wawancara ekslusif dengan tim Qualcomm dijelaskan bahwa Qualcomm Technologies Inc melalui salah satu divisinya, Qualcomm Research, telah mendorong inovasi dengan mengembangkan robotika mobile melalui komputasi berplatform state-of-art yang dibangun menggunakan dasar prosesor Qualcomm Snapdragon untuk memberikan solusi daya rendah pada beberapa pengaplikasian robot.
Selain itu, tim Qualcomm menjelaskan robot DIY Snapdragon Micro Rover ini ditujukan sebagai katalis dalam hal pengembangan robot yang cepat dan mudah untuk komunitas pengembang robot. Dengan hal ini membuat pengembang yang memiliki akses ke printer 3 dimensi akan dengan mudah membuat robot sesuai kreasi mereka sendiri yang menggunakan ponsel pintar sebagai otaknya untuk mengendalikan robot tersebut.
Pengembang robot akan mendapatkan cetak biru serta petunjuk dari Qualcomm mengenai Snapdragon Micro Rover yang sederhana dan mudah dikembangkan. Nantinya desain cetak biru 3 dimensi robot Snapdragon Micro Rover ini dapat diunduh di situs resmi Qualcomm Developer Network. Namun untuk mencoba mencetak Snapdragon Micro Rover ini pengembangnya membutuhkan printer 3 dimensi dengan model seperti MakerBot.
Berdasarkan informasi dari tim Qualcomm, apabila pengembang robot ingin mengembangkan robot Snapdragon Micro Rover lebih jauh lagi dan tanpa menggunakan ponsel pintar sebagai kendalinya maka dapat memesan Dragonboard (IFC6410) yang dapat berdiri.
Selain Snapdragon Micro Rover, pada ajang CES 2015 Qualcomm juga telah memperkenalkan dan mendemonstraikan inovasi terbarunya dalam bidang robotik yaitu Snapdragon Cargo. Dalam hal ini Snapdragon Cargo dapat terbang dan berjalan serta telah terintegrasi untuk dikendalikan dari jarak jauh. Untuk otaknya sendiri robot ini telah didukung prosesor Qualcomm Snapdragon.
Dalam bidang robotika mobile, Qualcomm Research akan terus mendorong inovasi melalui komputasi berplatform state-of-art yang dibuat dengan prosesor Qualcomm Snapdragon sebagai otaknya untuk memberikan solusi daya rendah terintegrasi untuk pengaplikasian beranekaragam robot. Untuk mengaktifkan robot cerdas, teknologi inti dari Qualcomm akan difokuskan pada visi komputer, sensor, pembelajaran mesin, navigasi dan komunikasi nirkabel.
Menurut wawancara ekslusif dengan tim Qualcomm, Untuk saat ini Qualcomm belum memiliki rencana dalam membuat sensor sendiri atau kamera berkemampuan Vuforia yang dapat berinteraksi dengan I/O board. Namun di tahun 2015 ini Qualcomm berencana mengembangkan sesuatu yang baru di area robotika.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…