Pada tanggal 24 Februari 2016 secara resmi Microsoft mengakuisisi Xamarin. Akuisisi tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan dan inovasi yang lebih besar dengan menyediakan pengalaman terbaik untuk seluruh developer pada seluruh perangkat.

Tujuan tersebut akan diwujudkan dengan memberikan solusi berupa tools yang bertenaga, berplatform terbuka, dan cloud yang umum yang dapat digunakan developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi lintas platform.

Xamarin merupakan penyedia layanan platform terkemuka untuk pengembangan aplikasi berbasis mobile. Dengan Xamarin, developer dapat mengembangkan berbagai macam aplikasi lintas kode yang bersifat native untuk berbagai macam perangkat mayor, seperti iOS, Android, dan Windows, dengan menggunakan bahasa C#.

Dengan kombinasi dari Xamarin, Visual Studio, Visual Studio Team Service, dan Azure, developer dapat mengembangkan, menguji coba, menyebarkan dan membuat instrumen aplikasi untuk setiap perangkat dengan menggunakan sebuah solusi pengembangan aplikasi mobile yang lengkap.

Developer dapat memanfaatkan produktivitas dan kekuatan dari .NET untuk mengembangkan aplikasi mobile, dan menggunakan C# untuk menulis API native dan kemampuan mobile yang tersedia untuk berbagai macam platform perangkat dengan menggunakan solusi pendekatan Xamarin. Hal tersebut akan mempermudah developer dalam mengembangkan aplikasi lintas kode yang fitur dan kemampuan aplikasi dapat terdistribusi dengan sempurna.

Xamarin menawarkan solusi unik yang memicu perkembangan luar biasa selama empat tahun. Xamarin memiliki lebih dari 15.000 pelanggan di 120 negara. Selain itu, sekitar 1,3 juta developer telah memanfaatkan layanan yang diberikan oleh Xamarin. Xamarin juga telah menjadi startup papan atas yang membantu perkembangan internet.

Dengan akuisisinya tersebut, Microsoft berencana untuk mengembangkan sebuah tool pengembangan kelas dunia dan layanan yang lebih baik dengan adanya integrasi yang lebih mendalam dan pengalaman pengembangan aplikasi mobile yang mudah.

[via Microsoft]