Berita

Microsoft Bakal Bawa Layanan Xbox Live Untuk Lintas Platform

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Microsoft sedang mempersiapkan sebuah platform pengembangan game lintas platform yang baru guna membawa dukungan Xbox Live ke berbagai macam game, baik itu untuk Android, iOS, dan Nintendo Switch.

Rencananya, perusahaan yang sukses dengan sistem Windows dan aplikasi Office-nya ini bakal membawa dukungan Xbox LiveĀ  ke perangkat selain PC dan konsol Xbox tersebut pada acara Game Developer Conference (GDC) 2019, yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2019 mendatang.

Dukungan Xbox Live ke perangkat mobile ini sebenarnya telah diaplikasikan oleh Microsoft pada beberapa game buatannya sendiri, yang mana kita membutuhkan login ke dalam akun Xbox Live untuk memainkannya. Salah satu contohnya adalah pada Minecraft yang sangat populer itu.

Melanjutkan hal ini, Microsoft tampaknya akan membawa dukungan Xbox Live ke lebih banyak judul game. Dengan dukungan ini, para pengembang akan dapat menggunakan capaian, sistem sosial, dan dukungan multiplayer ke dalam game buatannya.

Rencana dukungan Xbox Live ke lebih banyak platform ini menjadi salah satu bagian dari usaha divisi Microsoft tersebut dalam rangka menumbuhkan basis penggunanya.

Secara tersurat, rencana ini ditulis dalam penjadwalan GDC 2019 di halaman website-nya. Bahkan, Microsoft juga berencana untuk memanfaatkan rangkaian perangkat backend PlayFab yang kuat sebagai bagian dari paket ini, yang bertujuan untuk merampingkan proses bagi pengembang membangun permainan langsung di berbagai platform.

Gaya bermain PC dan konsol Xbox memang terpisah sangat jauh berbeda dengan perangkat seluler seperti Android, iOS, dan Nintendo Switch. Namun dengan adanya permainan seperti Minecraft, Fortnite, dan PUBG, jurang tersebut seolah semakin kikis.

Secara jelas, Microsoft melihat hal itu sebagai sebuah peluang. Dan untuk itu, perusahaan tersebut ingin menjadi yang terdepan dalam tren tersebut. Layanannya untuk perangkat seluler akan menjadi sangat penting, terutama saat perangkat seluler menjadi core dari platform game.

Bahkan, Microsoft lebih berpeluang untuk memasuki pasar baru yang sangat besar tersebut tanpa meninggalkan pengembangan tradisional untuk game PC atau konsol, saat perusahaan ini juga menggabungkan platform SDK barunya dengan layanan streaming, seperti Project xCloud.

[Sumber: AndroidCentral]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019