Kemarin, tepatnya hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 Microsoft menyelenggarakan acara dengan tema Microsoft DevFest di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Menariknya, dalam festival developer ini hadir pula CEO Microsoft, Satya Nadella dan memberikan keynote di hadapan 1500 developer dan sekitar 2000 developer yang menyaksikan acara tersebut secara live streaming. Pada acara ini Satya Nadella membicarakan tentang inisiatif dan program Microsoft yang dapat mendukung para developer di Indonesia.
Acara ini juga diselenggarkan dalam rangka merayakan ulang tahun Microsoft Indonesia yang ke-20. Pada Microsoft DevFest ini terdapat beberapa kegiatan di antaranya seminar, yang tidak lain salah satunya adalah presentasi dari CEO Microsoft, hackathon pertama di Indonesia dengan tema solusi untuk media dan Hour of Code yang mengajarkan logika pemrograman kepada anak-anak.
Pada presentasinya, CEO Microsoft Satya Nadella menjelaskan bagaimana cloud computing dan sejumlah teknologi terintegrasi lainnya dapat membantu bisnis agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Terkait dengan era mobile-first dan cloud-first yang semakin meningkat. Satya Nadella berharap para developer dapat memainkan peran yang signifikan dalam membantu organisasi dalam menghadapi transformasi digital.
Selain itu, Satya Nadella mengungkapkan bahwa misi di Microsoft adalah untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di seluruh dunia untuk mencapai lebih banyak hal. Terkait dengan hal itu, maka Microsoft akan memberdayakan para developer di Indonesia dengan teknologi dan paltform yang dapat membantu para developer dalam mengekspresikan kreativitas untuk mengubah dunia.
Microsoft membantu para developer untuk membuat aplikasi yang sesuai dengan era cloud saat ini, serta perkembangan cloud yang akan datang. Microsoft berada dalam posisi unik karena menjadi satu-satunya penyedia layanan cloud yang mendukung setiap organisasi dan developer dalam hal layanan infrastruktur utama, sarana dan layanan platform, hingga software-as-a-Service (SaaS) dengan fleksibilitas aplikasi yang dapat dibangun dan dijalankan dalam bahasa apapun serta dengan platform apapun.
Kedatangan Satya Nadella ke Indonesia, ini berkaitan dengan program Indonesia M-Powered yang dilakukan atas kerjasama Microsoft dengan LSM lokal, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation yang bertujuan untuk menciptakan 500 startup agar ikut berpartispasi dalam BizSpark pada tahun 2020.
Selain itu, Indonedia M-Powered juga bertujuan untuk menghubungkan 10.000 lulusan SMA, SMK, dan universitas yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan pekerjaan di perusahaan-perusahaan startup. Progam ini juga akan menjangkau 20.000 lulusan lainnya serta membekali mereka dengan keahlian yang dapat menjadikan mereka technopreneur sukses di masa depan.
Sebagai permulaan, Microsoft dan YCAB Foundation telah mengembangkan sebuah platform dengan nama GenerasiBisa.id untuk mempertemukan lulusan SMA dan SMK dengan para pencari kerja serta untuk mengembangkan kemampuan para lulusan melalui rangkaian kelas dan artikel yang dapat diakses secara online.
Indonesia M-Powered juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan ilmu komputer di Indonesia dan membuat anak-anak yang tinggal di area terpencil agar dapat mengakses materi pendidikan secara lebih mudah.
Untuk mencapai hal tersebut, Microsoft telah memberikan dana tunai sebesar USD 81.000 kepada Kelase, sebuah startup lokal, untuk mengembangkan konten dan solusi pendidikan yang dapat diakses dengan bandwith rendah atau bahkan secara offline di Indonesia.
Dengan sarana dan layanan Microsoft, developer dapat membangun aplikasi di setiap platform. Sehingga memungkinkan para developer untuk melakukan coding sesuai dengan cara yang diinginkan serta menjangkau sebanyak mungkin konsumen.