Developer

Microsoft Rilis Versi Final Dari Microsoft SQL Server 2016 yang Memiliki Proses yang Lebih Sederhana

[sumber: Wikimedia]

Microsoft merilis ketersediaan perangkat lunak pusat data SQL Server untuk umum. Hampir satu tahun yang lalu, Microsoft telah meluncurkan versi pratinjau dan kandidat versi rilisnya, dan baru kali ini Microsoft merilis versi akhir dari Microsoft SQL Server 2016.

Microsof SQL Server 2016 sangat berbeda dengan versi SQL server sebelumnya. Perbedaan paling signifikan Microsof SQL Server 2016 dari Microsof SQL Server 2014 dan 2012 adalah dukungan integrasi dalam bahasa pemrograman R yang dapat digunakan untuk data sains. Dukungan ini datang setelah Microsoft mengakuisisi Revolusi Analytics vendor distribusi R.

Microsoft mengusung paradigma baru dalam mengembangkan Microsof SQL Server 2016. Dimana semua proses terjadi secara aman di dalam database itu sendiri tanpa memindahakan data keluar. Dengan hal ini, proses analisis transaksi terjadi secara real-time dengan kecepatan tinggi dan pararel.

Menurut Josep Sirosh, yaitu wakil presiden data group Microsoft, dalam sebuah blog, Microsof SQL Server 2016 akan mengizinkan aplikasi analisis berjalan lebih sederhana dan hanya memerlukan query dari database untuk mencari hasil analisis.

Terdapat banyak pilihan jenis database SQL yang dapat digunakan. Selain itu, jenis NoSQL juga dapat digunakan untuk pada aplikasi yang dikembangkan. Akan tetapi, Microsof SQL Server merupkan merek lama yang ditunggu-tunggu oleh para pelanggannya. Selain itu, Micrososft hanya memberikan harga yang cukup murah dibandingkan Perangkat Oracle dengan fungsi sama, yaitu sekitar sepersepuluhnya.

[via Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019