Microsoft Selenggarakan DigiGirlz untuk Siswi SMA dan SMK


[Dokumentasi Microsoft Indonesia]

Microsoft Indonesia menggandeng Johnson & Johnson Indonesia, PT Astra International Tbk, Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR), dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menyelenggarakan lokakarya DigiGirlz pada hari ini, tertanggal 15 Agustus 2018.

Lokakarya bertajuk “Towards Indonesia 4.0: Be the Creators of Technology” ini bertujuan untuk mendorong siswi SMA dan SMK untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi era Industri 4.0 yang sudah berada di depan mata.

Chief of Marketing and Operations Microsoft Indonesia Linda Dwiyanti menjelaskan, “Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu dari 10 prioritas nasional yang sejalan dengan roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Kementerian Perindustrian April lalu.”

Sebagai harapannya, acara yang bertujuan memberikan gambaran mengenai lanskap digital kepada para siswi sekaligus meningkatkan ketertarikannya dalam industri STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic), dapat menjadi salah satu batu loncatan rencana nasional tersebut.

Dalam hal ini, acara yang diprakarsai oleh Microsoft Indonesia tersebut menghadirkan narasumber wanita-wanita inspiratif di bidang STEM, termasuk di dalamnya Novi Tandjung, Pravina Halim, Lucia Budidharma, dan Riris Paula Pardosi.

Bagi yang belum kenal, Novi Tandjung merupakan Business Development Director di Spots ID, Pravina Halim merupakan Senior Marketing Communications Manager Microsoft Indonesia, Lucia Budidharma adalah Retail Planning Senior Manager PT Johnson & Johnson Indonesia, sedangkan Riris Paula Pardosi adalah Hospital and Vision Care DC Operations Manager PT Johnson & Johnson Indonesia.

Dalam diskusinya, keempat narasumber inspiratif ini membahas beberapa topik, terutama yang berkaitan dengan tantangan yang dihadapi oleh pemimpin perempuan di industri STEM dan juga peran STEM dalam roadmap Making Indonesia 4.0.

Secara khusus, keempat panelis wanita tersebut juga memastikan bahwa perempuan juga memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mendapatkan keterampilan digital dan menjadi pencipta teknologi.

Selain menghadirkan sesi diskusi panel ini, acara DigiGirlz kali ini juga menghadirkan sesi aktivitas grup bertema “Bring Digitalization to Life”, guna memberikan para peserta kesempatan untuk saling bertukar pikiran mengenai dampak teknologi bagi kehidupan.

Sementara itu, di akhir acara DigiGirlz ini, sekitar delapan puluh siswi SMA dan SMK yang mengikuti acara juga berkesempatan untuk mendulang ilmu melalui kunjungannya ke pabrik Johnson & Johnson Indonesia.