[Sumber: Pixabay]

Bagi para pengembang yang ingin berjaya di dunia pengembangan mobile, harus mulai melihat peluang dan menargetkan pengembangannya untuk perempuan.  Liftoff telah merilis Mobile App Engagement Index, yaitu sebuah laporan yang menyoroti  bagaimana konsumen terlibat dengan aplikasi dan cara pemasar seluler mendapatkan pengguna baru. Dan dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa pemasar harus menargetkan pengguna wanita.

Dalam laporan tersebut, perempuan tidak hanya lebih suka melakukan pembelian pada aplikasi komersial mobile dan game, mereka juga lebih mudah didapatkan dan memiliki perbandingan yang cukup signifikan dibandingkan dengan pengguna laki-laki. Pergeseran besar ini menuntut pemasar aplikasi mengalokasikan sumber daya mereka untuk pelanggan wanita mereka di kuartal keempat tahun 2017.

Liftoff menemukan bahwa hampir 34 persen wanita lebih suka melakukan pembelian melalui aplikasi mobile. Hal tersebut mengindikasikaan bahwa perempuan menjadi pemicu di belakang semua pengeluaran mobile. Selain itu, perempuan 40 persen lebih mudah untuk didapatkan dari pada laki-laki.

Selain itu, berdasarkan data yang diperoleh oleh Liftoff, gamer perempuan juga telah mendominasi pasar. Rata-rata gamer perempuan menghabiskan pembelian dalam aplikasi game mobile mencapai angka sebesar 6,7 persen, sedangkan rata-rata pegguna laki-laki hanya sebesar 5,9 persen. Dan untuk memperoleh penggguna perempuan hanya memerlukan 13 persen lebih murah dibandingkan untuk mendapatkan pengguna laki-laki.

Di samping data tersebut, para pengembang aplikasi mobile juga harus memperhatikan waktu investasinya. Liftoff menyebutkan bahwa para pemasar aplikasi harus menginvestasikan lebih banyak untuk mendapatkan pengguna selama bulan musim panas. Aktivitas gaming pada musim panas lebih banyak memiliki rintangan dibandingkan dengan musim yang lebih dingin lainnya.

[Sumber: Appdevelopermagazine]