Bukan hal yang aneh bahwa produk-produk perangkat keras buatan Cina dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Hal ini ternyata juga mulai berkembang di dunia perangkat lunak lebih tepatnya di mobile game.
Berdasarkan laporan Cheetah Global Lab yang dirilis oleh VentureBeat, pasar Indonesia sangat reseptif terhadap mobile game buatan Cina. Terdapat 98 mobile game yang bertengger di jajaran di top 1.000 dan 12 mobile game di top 100.
Saat ini, mobile game buatan Cina yang paling sukses di Indonesia saat ini adalah game Crisis Action yang bergenre action FPS. Menurut Cheetah Lab, kebanyakan game buatan Cina yang populer secara global adalah yang bergenre action. Ini karena game bergenre action tidak memerlukan banyak usaha untuk lokalikasi dan translasi sehingga meminimalisir halangan kultur di masing-masing negara.
Walaupun mobile game buatan developer Cina mulai merangkak naik, dengan melihat sekilas saja dari daftar mobile game di toko aplikasi seperti Google Play, mobile game buatan developer dari Eropa dan Amerika Serikat masih yang paling merajalela.
Lalu bagaimana dengan developer lokal? Perlahan-lahan developer lokal makin sering muncul di jajaran teratas di Google Play seperti game Tahu Bulat, Tebak Gambar, dan belakangan ini berbagai game telolet yang sedang ngetren.
Untuk pasar mobile game di Indonesia sendiri, menurut data dari Niko Partners, baru mencapai 11 juta dolar pada tahun 2013 yang mana terdapat 24 juta pemain mobile game. Jenis game gratis yang disisipkan in app purchase sangat populer di Indonesia.