Kemarin secara resmi dicoding mengumumkan pemenang dari kompetisi Mobile Games Developer Challenge yang telah digelar beberapa bulan lalu. Kompetisi ini menantang pengembang game untuk menciptakan sebuah game untuk platform Android yang berbasis Intel NDK.
Tentunya dengan berbasis Intel NDK ini pengembangnya dapat menciptakan game yang lebih optimal pada ponsel pintar Android berprosesor Intel x86. Pengembang game dapat menggunakan Unity Game Engine yang telah memiliki dukungan Intel x86.
Berdasarkan informasi dari dicoding, kompetisi Mobile Games Developer Challenge Rookie telah diikuti oleh 192 tim pengembang pemula dari 36 kota. Sedangkan Mobile Games Developer Challenge Professional telah diikuti oleh 82 tim pengembang dari 26 kota.
Dengan seleksi dan penjurian oleh pihak penyelenggara dari berbagai aspek termasuk di antaranya kualitas tampilan antarmuka (UI), pengalaman pengguna (UX), dan performa maka diputuskan beberapa tim yang berhak menjadi juara dari kompetisi ini yang terdiri dari :
Nantinya hadiah poin tersebut dapat ditukarkan langsung dengan hadiah yang telah disediakan di situs resmi dicoding dan akan terakumulasi dengan poin yang telah didapatkan dari kompetisi terdahulu.
Selamat kepada para pemenang kompetisi Mobile Games Developer Challenge dan terus berkarya untuk Indonesia.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…