Categories: Berita

Dicoding Umumkan Jawara Kompetisi Mobile Games Developer Challenge

Kemarin secara resmi dicoding mengumumkan pemenang dari kompetisi Mobile Games Developer Challenge yang telah digelar beberapa bulan lalu. Kompetisi ini menantang pengembang game untuk menciptakan sebuah game untuk platform Android yang berbasis Intel NDK.

Tentunya dengan berbasis Intel NDK ini pengembangnya dapat menciptakan game yang lebih optimal pada ponsel pintar Android berprosesor Intel x86. Pengembang game dapat menggunakan Unity Game Engine yang telah memiliki dukungan Intel x86.

Berdasarkan informasi dari dicoding, kompetisi Mobile Games Developer Challenge Rookie telah diikuti oleh 192 tim pengembang pemula dari 36 kota. Sedangkan Mobile Games Developer Challenge Professional telah diikuti oleh 82 tim pengembang dari 26 kota.

Dengan seleksi dan penjurian oleh pihak penyelenggara dari berbagai aspek termasuk di antaranya kualitas tampilan antarmuka (UI), pengalaman pengguna (UX), dan performa maka diputuskan beberapa tim yang berhak menjadi juara dari kompetisi ini yang terdiri dari :

Juara Mobile Games Developer Challenge Rookie

  • Tim Alif Akbar dari Telkom University dengan game yang berjudul Land On Stage berhak menjadi juara pertama Mobile Games Developer Challenge Rookie dan mendapatkan hadiah 20.000 poin dicoding.
  • Tim Miracle Gates Studio dari STMIK Primakara dengan game yang berjudul Adventure of Jalak berhasil menjadi juara kedua Mobile Games Developer Challenge Rookie dan mendapatkan hadiah 10.000 poin dicoding.

Juara Mobile Games Developer Challenge Professional

  • Tim Simpleton dari Malang dengan game yang berjudul Everyone Loves Monster berhak menjadi juara pertama Mobile Games Developer Challenge Professional dan mendapatkan hadiah 30.000 poin dicoding.
  • Tim Creacle dari Yogyakarta dengan game yang berjudul Sambung Kata berhasil menjadi juara kedua Mobile Games Developer Challenge Professional dan mendapatkan hadiah 20.000 poin dicoding.

Juara Special Challenge

  • Tim Drezil dari Malang dengan game berjudul Lights Out berhak menjadi juara pada kategori Action & Adventure dan hadiah 5.000 poin dicoding.
  • Tim Agate Jogja dari Yogyakarta dengan game berjudul Oniki berhak menjadi juara pada kategori Puzzle & Trivia dan hadiah 5.000 poin dicoding.
  • Tim Arsanesia dari Bandung berhasil menjadi juara kategori Racing&Flying berkat game yang berjudul Pippo Peri Cinta dan hadiah 5.000 poin dicoding.
  • Tim Solite Studio dari Madura berhasil menjadi juara kategori Strategy berkat game yang berjudul Cody’s App Academy dan hadiah 5.000 poin dicoding.

Nantinya hadiah poin tersebut dapat ditukarkan langsung dengan hadiah yang telah disediakan di situs resmi dicoding dan akan terakumulasi dengan poin yang telah didapatkan dari kompetisi terdahulu.

Selamat kepada para pemenang kompetisi Mobile Games Developer Challenge dan terus berkarya untuk Indonesia.

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019