Kegiatan marketing sebuah produk adalah kegiatan yang paling berpotensi memakan dana yang besar dan berpotensi juga mengalami kegagalan yang besar. Tapi jika kegiatan marketing tersebut dilakukan dengan cara yang tepat maka efeknya pun akan sangat besar bagi kesuksesan produk dipasaran. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan besar memikirkan bagaimana mengefisiensikan budget marketing mereka dan meminimalisasikan kerugian yang dihasilkan. Dari sinilah mulai muncul tren mobile marketing.

Di beberapa waktu yang lalu kegiatan marketing masih menggandalkan media seperti televisi, radio, media cetak, hinga media online. Medium yang saya sebutkan tadi adalah media yang cukup mainstream saat ini. Tetapi dari budget yang dikeluarkan kadang ROI (Return Of Investment) yang didapat tidak terlalu memuaskan dan tidak tepat sasaran.

Dari hal-hal seperti itulah mobile marketing mulai muncul kepermukaan sebagai medium alternatif yang lebih personal dan lebih murah biayanya. Melaui media mobile ini, sebuah perusahaan atau produk dapat memilih target audiens berdasarkan lokasi, kegemaran pengguna, demografi dan lain sebagainya dengan memanfaatkan teknologi mobile tersebut. Beberapa media yang sering digunakan adalah SMS. SMS sendiri memungkinkan perusahaan atau brand mengarahkan produk mereka ke spesifik audiens. Lalu ada juga media lain yaitu aplikasi mobile yang juga bisa diarahkan ke spesifik audiens dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Banyak produk-produk yang sudah memanfaatkan aplikasi mobile untuk mempromokan produk mereka lewat aplikasi games, utility, atau bahkan themes handphone.

Ketika perusahaan atau sebuah produk dihadapakan dengan biaya marketing yang tidak besar maka media mobile cukup bisa diandalkan untuk menyediakan ROI yang tinggi. Dan biasanya respon dari audiens sendiri juga cukup postitif, karena memang mereka membutuhkan info yang ditawarkan dari produk tersebut.

Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang didapatkan dari mobile marketing itu sendiri:

• Mobile campaigns adalah sesuatu yang mudah dibuat dan cepat dieksekusi. Jika kita ambil contoh menggunakan SMS atau push notification di aplikasi mobile, maka pesan yang akan diterima oleh target audiens akan lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya
• Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak, biaya air time (jika memanfaatkan radio/TV). Hanya pelu menyiapkan gambar, teks, atau video, maka selanjutnya dapat disebarkan melalui SMS dan aplikasi mobile.
• Jangkauannya lebih luas, tidak ada halangan logistik. Mulai dari lokasi, waktu dan lain sebagainya dapat dihiraukan.
• Respon pengguna yang cepat juga menjadi salah satu keuntungan. Hanya dengan lewat aplikasi mobile/SMS mereka bisa langsung berinteraksi dengan produk yang ditawarkan. Respon rate yang pernah saya temukan untuk mobile marketing ada di kisaran 15%, sedangkan untuk medium lain hanya dapat mencapai 2-5%.
• Konten yang disampaikan dapat langsung mengarah ke orang yang tepat, lokasi yang tepat dan memang dibutuhkan oleh target audiens. Pesan yang disampaikan juga bisa dipersonalisasikan sesuai dengan target audiens dan lokasi dimana mereka berada.
• Perangkat mobile merupakan alat yang 80% dibawa oleh penggunanya kemana-mana. Dan ini sangat memudahkan pesan yang ingin disampaikan sampai ke sasaran lebih cepat.

Nah berdasarkan kasus di atas yang saya utarakan tadi, saya rasa industri dan bisnis di dalam dunia mobile memiliki potensi yang lebih besar dari sekedar menjual aplikasi itu sendiri. Pengembang aplikasi mobile juga dapat membuat environtment aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh brand / produk / perusahaan yang ingin melakukan kegiatan marketing yang lebih efisien.

Itu tadi adalah pendapat saya secara pribadi? Bagaimana dengan anda?