TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

MongoDB – Database NoSQL Yang Mudah Digunakan dan Populer Saat Ini

Jan 12, 2016

Ulang Tahun Keenam, Bukalapak.com Resmikan Kantor Baru

Jan 11, 2016

Tinggalkan Java Oracle, Google Akan Gunakan OpenJDK Pada Android N

Jan 08, 2016

Membuat Aplikasi Daftar Film Netflix Pada Sistem Operasi Windows 10

Jan 07, 2016

Latih Kemampuanmu Mengembangkan Aplikasi Berbasis Windows di Coding4Fun

Jan 06, 2016

Hari Ini Perangkat Virtual Reality Oculus Rift Resmi Memasuki Tahap Pre-Order

Jan 05, 2016

Teknologi Canggih Yang Akan Ramai di Tahun 2016

Load more

MongoDB – Database NoSQL Yang Mudah Digunakan dan Populer Saat Ini

Berita
Developer
By Riswan Abidin / January 12, 2016
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

header-image-mongodb

MongoDB merupakan database NoSQL yang bersifat open source dan berbasis dokumen. Database ini dikembangkan sejak tahun 2009 dan sampai saat ini sudah mendukung hampir semua bahasa pemrograman yang bisa berjalan dengan mongoDB. Pada database ini data yang disimpan dalam bentuk dokumen JSON atau biasa disebut dengan Binary JSON (BSON).

Karena kemudahan dalam instalasi dan penggunaannya, mongoDB menjadi database NoSQL yang sangat populer diantara database NoSQL lainnya seperti CouchDB, Redis, Riak dan lain-lain. MongoDB juga mengalami perkembangan yang cukup pesat karena bersifat open source sehingga setiap orang bisa berpartisipasi untuk mengembangkannya.

Menurut data dari situs db-engines.com, mongoDB menempati peringkat keempat sebagai database yang paling populer pada bulan Januari 2016. Tetapi terlihat pada data tersebut mongoDB merupakan database NoSQL yang berada pada peringkat teratas dibandingkan dengan database NoSQL lainnya.

MongoDB mempunyai fitur yang dikenal dengan replika database yang menggunakan mekanisme failover sehingga hanya ada satu database primer yang memungkinkan operasi tulis dan beberapa server database sekunder yang hanya beroperasi untuk baca.

Minimal ada tiga server diperlukan untuk replika diantaranya Primer, Sekunder dan, Arbiter. Pada server Arbiter tidak digunakan untuk menyimpan data, tetapi hanya digunakan selama failover untuk memutuskan mana server yang akan menjadi server utama berikutnya.

Baca Juga:

  • Cara Membuat Antarmuka Sentuhan yang Mudah Digunakan
  • 5 Kategori Aplikasi yang Paling Populer di Android
  • Google Rilis Cloud Firestore, Sebuah Cloud Database Berbasis NoSQL

Selain memiliki fitur replika, mongoDB juga mempunyai kelebihan lain yang diantaranya adalah mendukung mekanisme otentikasi umum seperti LDAP, AD, dan sertifikat. Pengguna juga dapat terhubung ke MongoDB atas SSL dan data dapat dienkripsi.

MongoDB mempunyai teknik Sharding yang dapat mendistribusikan data pada partisi fisik untuk mengatasi keterbatasan hardware sehingga data otomatis akan seimbang di cluster. Hal ini, bisa menjadi solusi efektif karena bisa meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi biaya hardware dan penyimpanan.

Mengingat semua kelebihan mongoDB, database ini dapat menjadi solusi yang menjanjikan. MongoDB mungkin sangat berguna untuk membangun aplikasi seperti pelacakan bug, forum diskusi, iklan, dan sejenisnya. Bagi para developer yang ingin belajar seperti apa database NoSQL, bisa mempelajari mongoDB pada situs resminya mongodb.com.

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: dan populer, database, mongodb, Mudah, no sql
Powered by Ziliun

You may also like

Cloud Firestore
Berita Teknologi By Faisal Ramadoni / October 4, 2017

Google Rilis Cloud Firestore, Sebuah Cloud Database Berbasis NoSQL

Berita Developer ziliun By Sukindar / June 2, 2016

Microsoft Rilis Versi Final Dari Microsoft SQL Server 2016 yang Memiliki Proses yang Lebih Sederhana

Berita Developer ziliun By Sukindar / May 11, 2016

Tingkatkan Database Open Source, Redis Luncurkan Modul Baru

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X