Kemungkinan besar mayoritas pengguna web tidak suka ketika membuka sebuah halaman web dan tiba-tiba muncul suara yang dimainkan. Google pun sepertinya menyadari tren ini dan mulai bulan Januari 2018 nanti secara bawaan peramban web Chrome tidak akan memainkan konten bersuara secara otomatis.
Pengguna perambah web Chrome nantinya bisa menyetel sendiri apakah ingin memblokir atau tidak pemutaran konten bersuara secara otomatis untuk semua situs web. Pemblokiran konten bersuara ini juga bisa diset untuk beberapa situs web tertentu saja.
Google akan perlahan-lahan merilis fitur ini hingga Januari 2018 nanti. Pemblokiran konten bersuara untuk situs tertentu akan mulai dirilis untuk publik pada Chrome versi 63 Stable pada bulan Oktober 2017 nanti dan fitur blokir konten bersuara secara global di versi 64 Stable pada Januari 2018.
Dengan adanya fitur ini, Google berharap para pengguna Chrome akan lebih nyaman ketika berselancar di web. Dan juga, lebih data dan daya baterai karena konten bersuara biasanya memiliki besar data yang lebih besar dibanding konten gambar atau teks.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…