Seberapa sering pembaca menerima SMS iklan atau penipuan di handphone anda? Saya termasuk salah satu yang beruntung karena jarang mendapatkan SMS iklan atau penipuan, namun beberapa kenalan saya memiliki nasib yang berbeda dan sering mendapatkan SMS iklan / penipuan. Tentu hal semacam ini cukup mengganggu untuk beberapa orang. Nah, untuk mereka yang menggunakan handphone berbasis Android, ada aplikasi yang menarik untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Nefron.
Nefron adalah sebuah aplikasi dengan fungsi yang cukup sederhana, mencegah SMS iklan / penipuan masuk ke handphone anda. Aplikasinya akan me-review SMS yang didapat pengguna dari nomor yang tidak dikenal, jika ada SMS-nya berisi iklan atau penipuan maka secara otomatis akan diblok SMS-nya oleh aplikasi Nefron dan masuk ke daftar spam.
Jika ada SMS yang masuk ke daftar spam, pengguna dapat membaca SMS tersebut di aplikasi Nefron untuk menghapus atau memindahkan SMS tersebut ke inbox SMS di handphone anda. Selain secara otomatis memblok SMS iklan / penipuan, aplikasi ini juga dapat memblok atau me-whitelist nomor handphone yang anda inginkan jika anda ingin memblok atau memperbolehkan SMS dengan konten apa saja yang dikirimkan oleh nomor tersebut.
Saya sendiri sudah mencoba mengirimkan SMS dari nomor yang tidak dikenal di handphone saya dengan isi SMS seperti “Mama minta pulsa, “Anda mendapatkan hadiah xxx”, “Butuh pinjaman tanpa agunan”, dan lain-lain. Sejauh ini SMS tersebut berhasil diblok secara otomatis oleh aplikasi Nefron.
Tampilan aplikasi Nefron
Untuk soal keamanan aplikasi, saya lihat tidak ada permission yang mencurigakan di aplikasi ini seperti permission untuk akses internet jadi aplikasinya aman digunakan. Jika pengguna mencoba beberapa aplikasi keamanan di Android, mungkin beberapa diantara mereka malah akan merusak kemanan pengguna di handphone yang digunakan.
Sebetulnya banyak aplikasi semacam ini di Google Play, namun aplikasi kemanan yang dikondisikan untuk SMS iklan / penipuan di Indonesia tidak banyak yang saya ketahui selain ini. Berhubung aplikasi ini buatan lokal maka sepertinya hanya mendeteksi SMS iklan / penipuan yang menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini tidak menjadi masalah karena setahu saya jarang ada SMS iklan / penipuan dengan menggunakan bahasa non Indonesia
Aplikasi ini sepertinya dibuat dengan cukup serius karena dibuat berdasarkan tesis seseorang dan dibuat untuk skripsi seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Karimul Makhtidi.
Untuk mencoba aplikasi ini, pembaca bisa mengunduhnya dengan mengklik link ini karena saat ini aplikasinya tidak tersedia di Google Play. Untuk detail cara penggunaan aplikasi ini, pembaca bisa melihatnya di blog pribadi Karimul Makhtadi.