Saya memang bukan pengguna Windows Phone, apalagi Nokia Lumia. Paling hanya sekedar meminjam teman yang sedang coba-coba mengembangkan aplikasi di perangkat ini. Kesan pertama melihatnya, memang desain maupun experience layar sentuhnya sangat futuristik. Hal itu yang membuat saya penasaran dengan berbagai perkembangan Lumia saat ini. Kabar terbaru yang saya dapat, santer diberitakan Lumia 900 akan segera liris sekitar April besok di Amerika Serikat bekerja sama dengan AT&T.
Berbicara masalah Lumia, dari pendapat saya, ada satu hal yang masih mengganjal. saat saya mencobanya, ternyata Lumia tidak memilki fitur tethering, yakni fitur untuk menjadikan perangkat mobile kita menjadi sebuah portable wi-fi (hotspot) agar dapat menikmati akses koneksi Internet untuk beberapa perangkat sekaligus.
Dan pagi ini, saya lumayan terkejut bahwa rupanya Nokia menambahkan fitur tethering tersebut pada Lumia 610. Namun memang, Nokia belum membawa fitur tersebut ke Lumia dengan seri yang lebih high-end seperti 710, 800, hingga 900. Kita nantikan bersama akankah fitur tersebut akan mereka adakan di Lumia terbaru mereka? Dan jangan khawatir, karena tak seperti firmware tethering milik HTC, fitur tether ini akan bisa dinikmati di semua negara, karena beberapa Windows Phone milik HTC yang bisa menggunakan tethering, seperti HD7, Radar, dan Mozart hanya bisa menggunakan firmware tethering tersebut di beberapa negara seperti Swis, Polandia, dan India.