Categories: FeaturedOpini

Nokia S40 – Platform Perangkat Lunak Lawas yang Masih Berpotensi Untuk Pengembang Aplikasi

Pembaca TeknoJurnal kemungkinan besar pasti pernah menggunakan handphone yang berbasis Series 40 (S40), sebuah sistem operasi besutan Nokia yang paling banyak digunakan di dunia dan biasa kita temukan di handphone-handphone golongan menengah ke bawah. Untuk para pengembang aplikasi (terutama yang masih baru), mungkin platform S40 tidak terlihat “seksi”, namun S40 menurut saya masih memberikan banyak potensi untuk para pengembang aplikasi.

Jika kita coba melihat secara seksama di Nokia Store, bisa dilihat bahwa publisher-publisher besar seperti Gameloft dan Electronic Arts cukup aktif mebuat aplikasi (terutama game) untuk platform S40. Tentu publisher-publisher besar seperti mereka tidak akan ikut terjun ke S40 jika tidak ada potensi yang dapat diraih.

Namun, para pengembang aplikasi juga jangan berkecil hati dengan masuknya publisher-publisher besar tersebut. Narenda Wicaksono dari Nokia pernah mengatakan, bedanya jika kita mengembangkan aplikasi di platform high-end seperti Android atau iOS, platform S40 mempunyai limitasi dalam pengembangan aplikasinya. Hal ini menyebabkan publisher besar seperti Gameloft dan Electronic Arts juga tidak dapat membuat aplikasi yang terlalu canggih di S40, ini juga berarti para pengembang aplikasi mempunyai kesempatan lebih besar dalam bersaing dengan publisher-publisher besar di platform S40.

Selain itu, saya sendiri sudah melihat komitmen yang kuat dari Nokia dalam mendukung pengembang aplikasi lokal, ini tentu menguntungkan untuk para pengembang aplikasi lokal. Selama aplikasi dari para pengembang aplikasi lokal kualitasnya bagus, sepertinya Nokia dengan senang hati akan membantu mempromosikan produk para pengembang aplikasi lokal.

Selain potensi-potensi yang sudah saya jelaskan tentang platform S40, di Nokia Store, yang mana banyak terdapat aplikasi untuk platform S40, para pengguna handphone dapat membeli aplikasi melalui pulsa. Dan, fitur pembelian aplikasi melalui pulsa ini sudah tersedia di berbagai negara termasuk Indonesia. Model pembelian aplikasi menggunakan pulsa sudah pasti lebih nyaman untuk digunakan oleh pengguna handphone dari negara-negara seperti Indonesia. Selain membeli aplikasi pulsa, Nokia juga perlahan-lahan mengimplementasikan in-app purchasing untuk platform S40 yang membuat pengguna aplikasi dapat membeli virtual item ketika menjalankan aplikasinya. Dengan adanya fitur-fitur ini para pengembang aplikasi dapat dengan mudah memonetasikan aplikasi yang mereka buat yang ditujukan untuk platform S40.

Melihat potensi-potensi yang ditawarkan oleh platform S40 untuk para pengembang aplikasi di Indonesia, menurut saya akan sayang jika para pengembang aplikasi terlalu fokus di platform high-end. Indonesia sendiri merupakan pasar yang sangat potensial untuk platform S40, akan aneh jika melihat publisher-publisher luar negeri malah ikut terjun di platform S40 sedangkan para pengembang aplikasi lokal malah banyak yang mengacuhkan.

Share
Published by
Firman Nugraha
Tags: nokiaS40

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019