Oculus Rift Menjadi Perangkat Virtual Reality yang Terpopuler Bagi Developer Game


oculus rift

Teknologi virtual reality (VR) nampaknya sedang mengalami peningkatan. Setelah banyaknya perangkat VR yang dijual dan dukungan aplikasi atau game yang mendukung VR atau augmented reality (AR). Hal ini menjadi momentum kemajuan era menikmati game atau aplikasi dengan cara yang berbeda. Ini dibuktikan dengan dilakukannya survei oleh Game Developers Conference (GDC) 2016.

Survei ini dilakukan setiap tahun oleh Game Developers Conference (GDC) yang bertujuan untuk mengidentifikasi tren yang populer di industri game saat ini berdasarkan kritik dan saran dari lebih dari 2.000 developer game.

gdc-survey-2

Terlihat menurut data di atas, Oculus Rift menjadi perangkat virtual reality yang populer dikalangan developer game. Sekitar 40 persen dari hasil survei menjelaskan bahwa para developer game sangat tertarik untuk mengembangkan game pada perangkat Oculus Rift. Perangkat ini mulai mencuat namanya setelah Facebook membeli dengan harga yang cukup tinggi. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan para developer tertarik mengembangkan game pada perangkat Oculus Rift.

Selain Oculus Rift menjadi sangat populer, perangkat augmented reality besutan Microsoft juga mulai banyak diminati para developer. Microsoft HoloLens yang lebih terfokus pada penggabungan hologram tiga dimensi yang bersifat augmented reality dengan dunia nyata, sudah mulai diminati developer. Ini terlihat dari data yang menunjukan bahwa HoloLens berada di bawah Oculus Rift, bersamaan dengan perangkat virtual reality PlayStation VR dan HTC Vive.

Dengan melihat data tersebut, perkembangan game akan mulai berubah cepat ke arah virtual reality. Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi para developer untuk lebih berinovasi dalam membuat aplikasi atau game virtual reality yang bisa membawa penggunanya untuk merasakan sensasi berbeda dalam bermain game.

Selain itu, dengan adanya data survei dari GDC ini membuktikan waktu yang tepat bahwa pasar untuk game virtual reality sudah cukup terbuka lebar. Semakin banyak developer yang mengembangkan aplikasi atau game pada perangkat virtual reality, semakin besar pula keuntungan yang bisa dihasilkan dari perangkat virtual reality atau aplikasi dan game virtual reality.

[sumber]

,