Berita

Opera dan Worldreader Hadirkan Perpustakaan Digital Raksasa di Opera Mini

Teknojurnal – Membaca adalah salah satu hal yang membawa dampak sangat positif di kehidupan. Oleh karena itu, Opera bekerja sama dengan Worldreader menghadirkan ribuan e-book melalui aplikasi peramban Opera Mini.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk mencapai angka di atas 250 juta orang. Namun sayangnya, dengan jumlah penduduk sebanyak itu, Indonesia masih masuk ke dalam kategori minat baca yang cukup rendah.

Beberapa penelitian menegaskan hal tersebut. Sampai bulan Januari 2018 ini saja, situs statista.com mengungkapkan data yang menunjukkan bahwa hanya tiga persen dari populasi manusia dewasa Indonesia yang menggunakan ponsel pintar untuk membaca buku maupun majalah digital.

Hasil studi dari Central Connecticut State University pada tahun 2016 mengenai “Most Literate Nations in The World” juga menempatkan Indonesia di urutan 60 dari 61 negara. Studi dari UNESCO juga mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia memiliki perbandingan 1:10.000 atau hanya 0,01 persen.

Hal ini sangat kontras dengan apa yang ditunjukan oleh riset dari We Are Social, yang menunjukan bahwa sekitar 50 persen dari total populasi masyarakat Indonesia merupakan pengguna aktif internet dengan rata-rata akses 8 jam 51 menit per hari.

Namun, berdasarkan data statista.com, 44 persen pengguna dewasa di Indonesia menggunakan ponsel pintar untuk mengambil foto maupun video.

Salah satu alasan mengapa data di atas sangat kontras adalah adanya kesulitan mendapatkan akses buku digital.

Oleh karena itu, pada tanggal 21 Februari 2018 ini, Opera menambahkan perpustakaan digital raksasa sebagai bookmarks pada Opera Mini melalui kerja samanya dengan Worldreader.

Colin McElwee selaku Co-Founder Worldreader menegaskan bahwa Worldreader ingin memperluas jangkauannya, termasuk ke Indonesia, melalui kerja samanya dengan Opera. Worldreader ingin memastikan seluruh masyarakat dunia dapat mengakses buku yang diinginkan dan dibutuhkan dengan mudah.

Jatu Anggraeni selaku Content Editorial Lead Opera Software AS di Indonesia juga menambahkan akan membawa lebih dari 40.000 e-book terbaik dan akan memilihnya dalam 70 kategori, agar pengguna dapat menemukan buku yang lebih relevan dan menarik yang telah diterjemahkan ke dalam 43 bahasa.

Dengan kerja sama ini, harapan besar pengguna dapat memperoleh akses ke berbagai macam buku dengan mudah untuk lebih dapat memahami konsep maupun topik, dan mampu memperluas pengetahuan serta meningkatkan pengembangan diri.

Chelsea Islan, artis sekaligus Brand Ambassador Opera di Indonesia, menyatakan bahwa membaca menjadi bagian penting dalam menggapai karirnya. Dengan membaca, Chelsea mampu mempelajari berbagai macam karakter yang dapat digunakan dalam mempelajari peran yang harus dimainkannya.

Kerja sama Opera dengan Worldreader ini akan menjadi salah satu penopang gerakan masyarakat Indonesia yang gemar membaca. Setiap pengguna dengan akses internet melalui ponsel pintar dapat memiliki perpustakaan digital Worldreader melalui Opera Mini.

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019