Hari ini secara resmi Opera mengadakan acara Opera Award di Djakarta Theatre XXI, Jakarta. Dalam kesempatan itu juga, Opera meluncurkan fitur Video Boost pada Opera Mini di platform Android dan iOS.
Fitur Video Boost ini mampu mengurangi besaran data video, waktu loading, dan penundaan waktu karena buffering yang pada akhirnya sangat bermanfaat bagi para penikmat video online denan stabilitas koneksi dan paket data terbatas.
Selain itu, fitur yang satu ini dirilis karena menurut data Cisco Visual Networking Index yang dirilis pada bulan Februari 2016 yang lalu, 55 persen dari seluruh lalu lintas data selular global di tahun 2015 digunakan untuk mengakses konten video. Angka tersebut juga diprediksi oleh Cisco untuk terus meningkat hingga mencapai 75 persen pada tahun 2020.
Dengan dukungan teknologi Rocket Optimizer, fitur Video Boost mampu menghasilkan rata-rata tingkat kompresi sebesar 60 % dengan menyesuaikan resolusi video atau konten multimedia lain dengan besaran bandwidth yang tersedia.
Bisa dibilang Video Boost menjadi salah satu fitur yang penting dalam Opera Mini, terutama jika penggunanya sedang berada pada koneksi internet yang lambat dan memiliki paket data yang terbatas. Dengan Opera Mini untuk Android dan iOS, penggunanya bisa menonton video lebih banyak lagi dengan jumlah paket data yang sama. Dalam hal ini fokus Opera adalah meningkatkan efisiensi pemakaian data dalam mengakses konten video pada browser ponsel pintar menjadi bukan sesuatu yang tidak disengaja lagi.
Ivolley Hodiny selaku Growth Director Asia Opera Software mengatakan bahwa dengan adanya penghematan melalui Opera Mini baik data, video, maupun konten multimedia ini dapat menghemat pengeluarannya sebanyak US$ 10 atau sekitar 130 ribu rupiah setiap hari.
Untuk mengaktifkan fitur ini pada Opera Mini cukup mudah, penggunanya dapat memilih logo “O” di menu Opera Mini dan merubah pengaturan ke mode “High” atau “Tinggi”. Selanjutnya centang kotak di sebelah tulisan Video Boost untuk menyalakannya. Fitur ini juga dapat menunjukkan berapa banyak video yang sudah dioptimalkan.
Selain itu, Opera juga mengumumkan bahwa proyek film pendek besutannya yang berjudul “Arah Kisah Kita” berhasil mencapai 1 juta penonton di Youtube dan menghasilkan beberapa statistik menarik lainnya, seperti diakses 53 % pria serta 47 % wanita, kelompok usia 18 – 24 tahun berhasil menjadi pengakses terbanyak, dan 80 % penontonnya mengakses dari perangkat mobile.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…