Berita

Oracle Kenalkan Infrastruktur Cloud Oracle Generasi Kedua

[Sumber: Flickr]

Bagi seorang developer aplikasi, layanan cloud merupakan layanan yang sangat penting untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis online. Hal ini tentu menjadi sebuah peluang bagi berbagai macam platform untuk mengembangkan layanan cloud, termasuk di dalamnya Oracle. Hari ini, platform tersebut mengumumkan generasi kedua dari infrastruktur cloud Oracle yang dapat digunakan oleh developer pihak ketiga untuk menjalankan aplikasinya di pusat data Oracle.

Terdapat banyak platform yang menyediakan layanan cloud yang dapat dimanfaatkan oleh para developer, termasuk di dalamnya Microsoft Azure, Amazon Web Services atau yang lebih dikenal dengan AWS, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu menuntut perusahaan-perusahaan digital dan teknologi bersaing dalam mengembangkan layanan ini.

Dengan infrastruktur cloud Oracle baru ini, platform Oracle menawarkan jenis mesin virtual, yaitu Dense IO Shape, dengan 28,8 TB, 512GB, dan 36 core seharga 5,40 dollar per jam. Produk ini  diklaim dapat menawarkan kapasitas input-output 10 kali lebih baik dibandingkan Amazon Web Services.

Menurut Larry Ellison, selaku kepala eksekutif dan teknologi Oracle, yang dikutip Venturebeat, Perusahaan Oracle akan segera mempromosikan infrastruktur cloud Oracle yang masih segar ini melalui sisa fiskal tahun 2016 ini dan akan berakhir pada bulan Mei 2017 mendatang.

Oracle juga akan menawarkan pusat data regional, yang menawarkan tiga ketersediaan domain terpisah atau terkoneksi pusat data pada masing-masing regional. Berbeda dengan penyedia layanan lainnya, Oracle membangun pusat data pada regional baru di seluruh dunia.

Tidak hanya infrastruktur cloud Oracle yang baru, Ellison mengenalkan produk baru dengan nama Cloud@Customer. Dengan produk baru ini, para pelanggan dapat menempatkan server identik dengan infrastruktur cloud Oracle ke dalam infrastruktur lokal miliknya dan server tersebut dapat menjalankan perangkat lunak seperti perangkat lunak pada server Oracle.

[Sumber: Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019