Dengan menggunakan Nokia Ovi App Wizard, pengguna hanya perlu memasukan alamat URL dari website/ blog, akun Facebook, feed Twitter, atau RSS feed yang dimiliki. Kemudian dilanjutkan dengan upload logo, serta diikuti beberapa langkah simpel berikutnya. Anda dapat menjadi pengembang aplikasi Ovi dalam waktu kurang dari 24 jam. Gak percaya? Dibawah ini ada contoh video saat seseorang ingin membuat aplikasi mobile menggunakan Ovi App Wizard. Lama videonya sekitar 8 menitan berarti anda bisa membuat aplikasi mobile sekitar 8 menit saja…
Kalau kita lihat dari fitur yang ditawarkan dari Ovi App Wizard, memang belum banyak yang ditawarkan tapi bisa membantu para non-mobile programmer untuk mengembangkan sebuah aplikasi mobile. Tetapi kalau kita lihat dari segi si Nokianya sendiri, apa ya keuntungan yang mereka dapat? Ok pertama kita lihat dulu dari perkembangan application store untuk mobile phone saat ini. Saat ini Nokia sedang di tahap kalah dalam perang pengembangan dan bisnis toko aplikasi dengan Apple (App Store) dan Google (Android Market) .Maka dari itu si Nokia meluncurkan “Ovi App Wizard” untuk membantu para developer dan juga para non-developer membuat aplikasi sederhana dan lalu mempublikasikannya di Ovi Store.
Memang dengan di luncurkan nya OVI App Wizard ini setidaknya akan menambah koleksi aplikasi yang tersedia di Ovi Store. Tetapi langkah yang dibuat nokia ini bisa saja menjadi bumerang untuk mereka sendiri, karena jika kita lihat aplikasi yang dapat dibuat dengan OVI App Wizard sangat berdasarkan pada RSS feed web lain, sehingga besar kemungkinan banyak developer yang akan meluncurkan aplikasi dari OVI App Wizard (dikarenakan gratis dan juga dapat revenue dari iklan) sehingga OVI Store akan terlalu ramai dengan aplikasi SERUPA yang tidak menawarkan fitur baru sehingga efeknya bisa mengacaukan pasar dari OVI App Store itu sendiri. So sepertinya kali ini Nokia lebih memilih kuantitas daripada kualitas.
Mungkin jika hanya fitur agregasi data saja yang ditawarkan oleh Ovi App Wizard maka judul App Wizard sebetulnya tidak cocok, lebih cocok dinamakan Ovi Feed Reader Generator. Mungkin Nokia bisa mencontoh Google dengan App Inventor mereka yang memiliki kapabilitas jauh lebih besar daripada Ovi App Wizard.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…