Panasonic Akhirnya Meluncurkan Facial Recognition API


Panasonic Facial Recognition API Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Panasonic akhirnya membagikan teknologi pemindaian wajah yang dikembangkannya ke komunitas pengembang, melalui antarmuka pemrograman aplikasi bernama Facial Recognition API.

Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan teknologi tersebut bukannya absen untuk ikut meramaikan bidang pemindaian wajah. Perusahaan yang berbasis di Osaka, Jepang ini hanya tidak membagikan teknologi buatannya ke komunitas pengembang.

Bahkan selama ini, teknologi pemindaian wajah miliknya sudah diterapkan di berbagai macam kasus nyata. Beberapa di antaranya termasuk seperti sistem kontrol paspor dan entri tanpa tiket.

Setelah bungkam sepanjang pengembangan tersebut, Panasonic kini mulai mengumumkan ketersediaan teknologi tersebut melalui antarmuka pemrograman aplikasi. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan teknologi bisa mengambil keuntungan darinya.

Teknologi pemindaian wajah milik Panasonic ini secara khusus memanfaatkan pendekatan yang terdiri dari dua buah metode menyeluruh, yang diklaim bakal bisa diandalkan oleh komunitas pengembang.

Pada metode pertama, fitur quantity generation dari teknologi ini akan mengenali wajah, baik secara keseluruhan maupun  secara per bagian, dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi pembelajaran yang mendalam.

Selanjutnya, pada metode yang kedua, Panasonic akan menggunakan algoritma kepemilikan untuk menghitung tingkat kesamaan, yang ditujukan untuk pencocokan wajah sekaligus untuk membatasi kesalahan.

Dengan memanfaatkan kombinasi pendekatan dari kedua metode ini, kemampuan teknologi pemindaian wajah milik Panasonic tetap dapat berkinerja tinggi meskipun saat digunakan dengan sudut, pencahayaan yang buruk, atau ketika wajah tertutup sebagian.

Panasonic akan meluncurkan antarmuka pemrograman aplikasi ini sebagai bagian dari layanan mikro di dalam layanan μSockets B2B IoT yang dimilikinya. Dalam hal ini, Panasonic juga akan mencakup opsi berbasis layanan awan maupun secara lokal melalui antarmuka pemrograman aplikasi ini.

Panasonic juga akan menawarkan Facial Recognition API ini  melalui model berbasis penggunaan, yang bakal didasarkan pada jumlah wajah yang terdaftar dan jumlah pengakuan yang dilakukan.

Apa yang cukup disayangkan, antarmuka pemrograman aplikasi khusus pemindaian wajah ini, kini baru tersedia secara lokal di tempat lahirnya, Jepang. Namun, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari bisa mengakses informasi secara lebih lengkap melalui halaman web Panasonic Facial Recognition.

[Sumber: ProgrammableWeb]