Hari secara resmi Social Media Week (SMW) Jakarta 2016 dibuka. Rencananya Merah Cipta Media Group akan menyelenggarakan acara ini mulai dari tanggal 22 Februari hingga 26 Februari 2016 di Senayan City. Menariknya, Jakarta menjadi tuan rumah yang kedua kalinya untuk Social Media Week yang bersamaan dengan penyelenggaraan SMW di New York, Hamburg, dan Lagos.
Anthony Liem selaku CEO Merah Cipta Media Group mengatakan bahwa Tahun ini merupakan waktu yang tepat bagi Indonesia, di saat teknologi dan media sosial telah menjadi kekuatan untuk semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
SMW Jakarta tahun ini mengusung tema “The Invisible Hand: Hidden Forces of Technology”. Dengan tema ini pihak penyelenggara ingin mengangkat isu bagaimana perkembangan digital dan teknologi diam-diam merubah tatanan sosial dan banyak aspek kehidupan. Perubahan ini harus disikapi dengan tepat agar menjadi kekuatan perubahan ke arah yang lebih baik, bahkan agar kekuatan besar ini dapat membuka peluang membangun kualitas hidup.
Untuk acara SMW Jakarta yang diselenggarakan di Senayan City akan menghadirkan acara dengan tema “How Is ‘Go Social’ Changing The Shopping Experience” pada tanggal 25 Februari 2016 mendatang mulai pukul 16.00 WIB bersama dengan Andien yang merupakan penyanyi sekaligus peraih Senayan City Style Makers Award 2013, Narendra Pryottama selaku Marketing Communication KEDS, dan Anton Wirjono selaku founder Brightspot.
Senada dengan Senayan City, Bank Central Asia (BCA) sebagai sponsor utama dari Social Media Week Jakarta 2016, Esther Meliana selaku Head of Marketing Communication, mengatakan bahwa aspek kehidupan masyarakat berubah karena “The Invisible Hand: Hidden Forces of Technology” ini. Apalagi, sebagai Bank konsumen terbesar, BCA bukan saja harus adaptif, tapi memimpin perubahan itu di depan.
Jadi ketika masyarakat berubah, BCA harus siap dengan proyeksi dan rencana masa depan. Nantinya, Armand Hartono selaku Direktur Bank Central Asia akan berbagi tentang “Future Banking” di sesi konferensi SMW Jakarta pada tanggal 25 Februari 2016 mendatang pukul 16.45 WIB.
Tak ketinggalan, Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) akan mengadakan sesi konsultasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) gratis yang mendatangkan 100 konsultan HKI untuk dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif pada tanggal 26 Februar 2016 mulai pukul 16.00 WIB. Selain itu, BeKraf juga akan meluncurkan sebuah aplikasi mobile informasi HKI dalam acara ini.
Nantinya dalam acara Social Media Week Jakarta 2016 ini akan dihadirkan beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri yang terdiri dari Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif), Scott Levy (NBA South East Asia Managing Director), Paul Webster (Brand Development Lead Instagram), Roy Simangunsong (Country Head Twitter Indonesia), Aeran Ismail (LinkedIn Enterprise and Corporate Evangelist Southeast Asia), Keenan Pearce (Influencer of The Year, Influence Asia 2015) dan Andien (Penyanyi, Senayan City Style Makers Award 2013).
Rangkaian utama acara SMW Jakarta 2016 yaitu 2 hari konferensi pada tanggal 24 dan 25 Februari 2016. Sementara itu, akan ada juga 3 sesi Masterclass pada tanggal 26 Februari 2016 yang memberikan pembelajaran praktis oleh pakar industri dari dalam dan luar negeri, serta ada lebih dari 35 temu komunitas mulai 24 hingga 26 Februari yang dapat diikuti peserta secara gratis dengan topik dan pembicara yang tidak kalah menarik. Beberapa sesi temu komunitas ini bahkan sudah penuh oleh peserta yang RSVP, namun jangan khawatir, masih ada ruang untuk peserta yang ingin langsung datang ke lokasi acara (walk-in).
Pengunjung juga dapat mencoba aplikasi yang menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Sebagian booth pameran akan digelar sejak 22 hingga 28 Februari di lantai LG, Senayan City, dan juga The Hall, lantai 8, Senayan City pada tanggal 24-26 Februari 2016. Untuk mengetahui jadwal acara, nama pembicara, topik pembahasan silakan kunjungi situs resmi Social Media Week Jakarta 2016 atau di media sosial dengan hastag #SMWJakarta.