Hari Rabu kemarin di Jakarta, saya berkesempatan untuk memegang langsung ponsel Xperia teranyar dari Sony yaitu Xperia Z5. Kesan pertama saya ketika melihat ponsel ini adalah masih kentalnya gaya desain Sony yang elegan dan kotak.
Baik desain fisik maupun tampilan antarmukanya, ponsel Xperia Z5 tidak berbeda jauh dengan pendahulunya. Sony nampaknya lebih senang untuk menyempurnakan desain mereka dibanding harus merombak besar-besaran seperti yang dilakukan oleh Samsung. Ini bisa dibilang bagus bagi penggemar gaya Sony namun sebagian orang mungkin melihat ini sebagai kekurangan.
Ketika saya pegang ponselnya di tangan, ponsel Xperia Z5 terasa tidak murahan apalagi dengan rangkanya yang dari aluminium. Xperia Z5 juga masih bisa saya gunakan dengan mudah dengan satu tangan. Namun, bagian belakang ponsel terasa agak tajam. Tiap ada pergeseran ponsel di tangan saya, terasa ada yang menggesek tangan. Tidak terlalu mengganggu sebetulnya tapi tetap saja terasa agak aneh.
Untuk kamera, berhubung saya tidak bisa mengetes penuh kemampuan kameranya saya tidak bisa memberikan ulasan lengkap. Sekilas gambar yang dihasilkan lebih bagus dibanding dengan ketika saya mengetes Xperia Z1 dua tahun lalu. Namun, ntah kenapa ada jeda ketika memproses gambar setelah menjepret kamera. Sebagai perbandingan, di ponsel Note 4 dengan situasi yang sama, tidak ada jeda yang terasa dalam memproses gambar.
Performa ponsel ini ketika saya gunakan bagus, tidak terasa lag yang berarti. Awalnya saya khawatir karena Xperia Z5 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 yang sama dengan Xperia Z3+ yang terkenal dengan masalah overheat-nya. Untungnya di Xperia Z5 saya belum merasakan overheat setelah saya coba otak atik sana sini.
Layar: Layar sentuh kapasitif IPS LCD 16 juta warna dengan resolusi 1080 x 1920 piksel (424 ppi)
Memori: Kapasitas internal 32 GB dengan RAM 3 GB RAM serta dukungan microSD hingga 200 GB
Kamera: Kamera belakang 23 MP dan kamera depan 5.1 MP
Kartu SIM: Dual Nano SIM (GSM-GSM)
Jaringan: 2G, 3G, 4G
Baterai: 2.900mAh
* spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di inponsel.com
Di Indonesia sendiri tersedia empat varian warna untuk Xperia Z5 yaitu hijau, putih, graphite black, dan emas. Semua varian warnanya menarik untuk dilihat, saya pribadi paling senang dengan varian warna graphite black. Beda dengan Xperia Z3+ yang warna hitamnya hitam polos dan terkesan agak “plastik”, warna hitam di Xperia Z5 terlihat bertesktur dan menonjolkan kesan elegannya.
Ponsel Xperia Z5 dibandrol dengan harga Rp.9.999.000 di Indonesia, harga yang menurut saya agak mahal, harganya setara dengan Galaxy Note 5. Secara keseluruhan saya pribadi senang menggunakan ponsel ini, elegan dan bertenaga, namun harganya yang agak mahal membuat saya berpikir dua kali jika mau membelinya.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…