Beberapa waktu lagi Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Dian Nuswantoro Semarang akan selenggarakan acara tahunan terbesarnya yakni Seminar Nasional Teknik Informatika (SEMNASTI) 2016.
Dengan adanya seminar ini diharapkan mahasiswa maupun peserta lainnya mampu mendapatkan wawasan dan informasi terbaru dari perkembangan teknologi masa kini. Dalam SEMNASTI 2016, pihak penyelenggara mengambil tema “Internet of Things : Be Part of Us”.
Sekilas, Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda atau things yang memiliki sensor dapat terhubung satu sama lainnya melalui jaringan internet. Nantinya manusia hanya sedang pemantau aktivitas dari benda-benda yang otomatis ini.
Sementara itu, manusia tidak hanya mendapatkan data namun bisa mengolahnya menjadi informasi yang bisa dimanfaatkan pada bidang-bidang yang telah ditentukan sehingga akan lebih mempermudah aktivitas manusia.
Berdasarkan prediksi dari salah satu perusahaan TI besar, Cisco, nantinya pada tahun 2020 akan terdapat 50 miliar benda-benda yang terhubung dengan Internet, termasuk 400 juta perangkat dalam kategori wearable.
Besarnya potensi IoT bagi kehidupan di masa depan telah mendorong para developer TI Indonesia, khusunya mahasiswa Teknik Informatika untuk ikut terlibat penuh dalam pengembangan teknologi IoT.
Namun sayangnya selama ini banyak mahasiswa di bidang TI yang masih belum paham dan tidak mampu memanfaatkan teknologi IoT. Nantinya jika mahasiswa mampu merealisasikan teknologi IoT dengan benar, maka teknologi ini akan memudahkan pekerjaan manusia.
Jika kita mampu merealisasikan teknologi IoT dengan benar, maka teknologi ini tentu saja akan memudahkan pekerjaan manusia. Karena manusia tidak akan lagi mengatur segala halnya sendiri, namun mesin lah yang akan menyelesaikannya.
Tidak hanya itu, manfaat lainnya yang tidak kalah penting yaitu dapat memunculkan peluang bisnis yang luar biasa dalam dunia teknologi sehingga mampu mendorong pertumbuhan teknologi IoT di Indonesia.
Dengan modal yang telah dimiliki mahasiswa IT, maka mahasiwa dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar pengembangan teknologi Internet of Things di Indonesia tidak kalah dengan negara lain.
Hal inilah yang mendasari diadakannya Seminar Nasional Teknik Informatika 2016 dengan tema “Internet of Things : Be Part of Us” dengan maksud bahwa sudah waktunya teknologi Internet of Things menjadi bagian dari kehidupan kita.
Dalam acara ini turut menghadirkan 2 pembicara yang telah berpengalaman di bidang TI seperti Wirawan Winarto selaku IoT Field S&A Engineer dari Intel Indonesia Corporation dan Tiyo Avianto selaku CEO Cubeacon dari Eyro Digital Teknologi, Ltd.
SEMNASTI 2016 akan diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2016 yang dimulai pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB di Aula Gedung E lantai 3 Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula No. 5 – 11, Semarang. Untuk biaya pendaftarannya adalah sebesar Rp 60.000 untuk mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang dan Rp 65.000 untuk non mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Bagi pembaca atau mahasiswa yang tertarik dan ingin menambah wawasannya di bidang Internet of Things dalam acara ini maka dapat langsung mendaftarkan dirinya di situs resmi SEMNASTI 2016 atau datang langsung ke stand di Gedung D atau H lantai 1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
*disclosure : TeknoJurnal merupakan media partner dari SEMNASTI 2016
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…