Amazon kindle fire, sebuah tablet ber OS kan Android yang dikeluarkan oleh Amazon di tahun lalu memang berhasil mencuri perhatian pasar dunia khusunya para pecinta Android. Beberapa data juga mengatakan bahwa kemunculan Amazon kindle fire berhasil meningkatkan penjualan tablet ber-Android. Bahkan Flurry mengatakan bahwa penjualan Amazon Kindle Fire hampir menyamai penjualan Samsung Galaxy Tab (dalam berbagai tipe).
Sebagai perbandingan di bulan November 2011, Samsung Galaxy tab (berbagai tipe) berhasil meraih 63% pasar tablet android (menurut Flurry). Pada kisaran bulan ini (November) pula Amazon Kindle Fire mulai dipasarkan, dan masih hanya berhasil meraih 3 persen pasar tablet Android dunia.
Memasuki masa masa liburan natal dan tahun baru, produk teranyar amazon ini seperti meroket di pasaran. Walaupun menurut teman-teman saya yang merupakan pecinta Android, produk ini masih kurang bagus jika dibandingkan dengan produk tablet Android lainnya (yang memiliki spesifikasi serupa). Mungkin karena di Indonesia sendiri kurang terdengar gaungnya. Padahal boleh dibilang Amazon Kindle Fire ini memiliki harga yang cukup terjangkau di Indonesia yaitu kisaran 2 juta – 3 juta rupiah saja.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, Amazon Kindle Fire berhasil meroket hingga saat ini. Data dibulan Januari 2012 dari Flurry mengatakan bahwa Amazon Kindle Fire telah berhasil meraih 36 persen pasar tablet Android dunia.
Terintegrasinya Amazon Kinde Fire dengan Amazon App Store nampaknya juga membawa dampak lain di sisi unduh aplikasi berbayar. Orang – orang yang menggunakan produk amazon biasanya sudah terbiasa untuk membeli barang digital (dalam kasus ini buku dan aplikasi mobile). Jika dibandingkan dengan produk tablet Android lainnya, Amazon kindle fire memiliki rata rata unduhan untuk aplikasi berbayar sebesar 2.53 aplikasi per pengguna. Sayangnya saya tidak mendapatkan data mengenai periode waktu yang lebih detil di data ini.
Sayangnya kegiatan promosi mereka tidak terlalu besar di Indonesia. Padahal dengan harga yang rendah, mereka bisa bersaing dengan pemain pemain lokal yang ada di Indonesia.
Nah mungkin ada dari pembaca Teknojurnal yang sudah membeli Amazon Kindle Fire bisa berbagi pengalamannya di kolom komentar kami.
Note : Data dari Flurry ini diambil berdasarkan session aplikasi yang terinstall di tablet Android yang menggunakan sistem dari Flurry.