TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia yang Terbesar dan Tercepat di Asia Tenggara

Nov 16, 2018

ASUS Bawa ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ke Indonesia

Nov 15, 2018

Ica Ica Berhasil Menjadi Pemenang LINE BOOT Awards 2018 di Jepang

Nov 14, 2018

Intel Kenalkan Chipset Modem 5G Bernama Intel XMM 8160 5G

Nov 13, 2018

Google Akan Membuka Registrasi Untuk Penggunaan Top Level Domain .Dev

Nov 13, 2018

Xiaomi Resmikan Authorized Mi Store Pertamanya di Bali

Nov 12, 2018

Google Tantang Para Pengembang Indonesia Dalam Google Developer Challenge

Load more

Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia yang Terbesar dan Tercepat di Asia Tenggara

Berita By Sukindar / November 19, 2018
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia yang Terbesar dan Tercepat di Asia Tenggara Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Indonesia tercatat sebagai negara dengan perkembangan bisnis Internet terbesar dan tercepat di Asia Tenggara untuk tahun 2018. Hal ini pun ditegaskan oleh studi “e-Conomy SEA 2018” yang dilakukan oleh Google berkolaborasi dengan Temastek.

Berdasarkan studi mengenai ekonomi digital tersebut, Indonesia menjadi salah satu dari sepuluh negara teratas yang paling banyak terlibat di industri internet seluler secara global, bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Secara umum, wilayah Asia Tenggara mengalami lonjakan jumlah pengguna internet yang cukup signifikan. Sampai dengan saat ini saja, telah terdapat hingga 350 juta pengguna internet, yang mana 90 persen dari jumlah tersebut merupakan pengguna perangkat seluler.

Dengan capaian tersebut, jumlah transaksi total atau Gross Merchandise Value (GMV)  di wilayah Asia Tenggara mencapai USD 72 Miliar, di mana meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 50 Miliar.

Dalam hal ini, sektor e-commerce pun menjadi salah satu sektor yang mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang sangat cepat, diikuti oleh online media (iklan, gaming, langganan musik, video on demand dan lainnya), ride-hailing, dan sektor lainnya.

Baca Juga:

  • 5 Smartwatch Murah yang Dijual di Indonesia
  • Data Pengguna Internet di Kawasan Asia dan Indonesia di Tahun 2011
  • Konferense Game di Asia Tenggara, GameStart Asia 2017, Segera Diselenggarakan

Yang cukup menarik, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan paling besar dan paling cepat di Asia Tenggara. Secara detail, Indonesia memiliki total transaksi sebesar USD 27 Miliar dengan laju CAGR 49%, dan bahkan bisa diperkirakan dapat meningkat hingga USD 100 Miliar pada tahun 2025.

Di sektor e-commerce saja, pasar Indonesia mampu mencapai USD 12,2 Miliar dengan laju pertumbuhan CAGR sebesar 94 persen, yang notabene lebih besar dibandingkan dengan pasar lain di wilayah Asia Tenggara.

Di sektor online media yang dipengaruhi oleh iklan, gaming, layanan musik berlangganan dan video on demand pun, Indonesia memimpin pasar dengan total USD 2,7 Miliar dengan laju pertumbuhan 66 persen, diikuti oleh pasar Thailand dan Vietnam.

Begitu juga di sektor bisnis travel berbasis online, Indonesia menjadi negara dengan jumlah transaksi total sebesar USD 8,6 Miliar (CAGR 20 persen), yang notabene juga menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara.

Di sektor ride-hailing pun, Indonesia menjadi negara yang terbesar dan tercepat Asia Tenggara di industri internet, dengan angka transaksi sebesar USD 3,7 Miliar (CAGR 58 persen) yang mengalahkan negara lainnya.

Menariknya, berbagai sektor tersebut diprediksi akan meningkat pesat pada tahun 2025 mendatang, di mana sektor e-commerce akan mencapai USD 53 Miliar, online media mencapai USD 8 Miliar, online travel menjadi USD 25 Miliar, dan ride-hailing menjadi USD 14 Miliar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Google sebelumnya, beberapa faktor yang menjadi tantangan dan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di industri internet ini adalah pendanaan, penggunaan internet, kepercayaan konsumen, sumber daya manusia, sistem logistik, dan adopsi sistem pembayaran.

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: e-Conomy SEA 2018, google

You may also like

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita By Sukindar / December 31, 2019

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X