Pocong, figur hantu yang harusnya menakutkan kini sepertinya malah menjadi sebuah figur yang imut atau lucu. Lihat saja akun @poconggg atau film-film pocong yang bertebaran saat ini yang kebanyakan bukan menampilkan sisi seram si Pocong namun malah membuat Pocong menjadi bahan melucu. Nah selain itu sekarang Pocong juga dapat kita temukan di dunia mobile game, salah satu contohnya adalah “Pocong to the Moon”.
Game berbayar untuk handphone Nokia yang dibuat oleh pengembang aplikasi lokal, Ogliesvirl, ini bisa dibilang agak unik. Kenapa? Saat ini game ini bertengger di jajaran Best Sellers di Nokia Store untuk kategori game dan sepertinya kalo saya lihat game ini belum lama dipublish. Tentu ini bukan pencapaian yang biasa. Lalu, ntah kenapa sepertinya game ini tidak bisa dimainkan untuk pengguna handphone di Indonesia setelah saya mau coba. Dan… ketika saya lihat komentarnya memang sepertinya dari luar negeri penggunanya, terutama dari negara yang menggunakanya bahasa Spanyol. Terakhir game ini juga ternyata salah satu finalis Nokia Asha Apps Challenge.
Game ini masuk di Best Sellers kategori game di Nokia Store tentu bukan tanpa alasan. Dari pemikiran saya mungkin ini dikarenakan karena antara judul aplikasinya yang unik / icon game-nya yang menarik / gameplay-nya menarik / kata “pocong” cukup terkenal di negara lain sehingga banyak yang men-download game berbayar ini.
Dari gambar-gambar yang saya lihat (berhubung saya tidak bisa memainkannya), grafik yang ditampilkan memang terkesan fun dan dapat mengemas Pocong secara lucu. Dan mungkin jika game ini bisa dimainkan di Indonesia akan lebih banyak lagi pemainnya karena Pocong saat ini sudah seperti “artis” di segala kalangan.
Membuat game dengan hawa lokal lalu mengemasnya secara fun dan unik memang terbukti menarik. Contoh yang bisa kita lihat selain game ini adalah game-game dari Asia Timur yang mengemas budaya lokal secara menarik dan ternyata bisa sukses di seluruh dunia.
Nah… untuk mencoba (dan semoga pembaca lebih beruntung dari saya) game ini bisa mengklik link ini