[sumber gambar : Shutterstock]
Jika melihat kebelakang, ketika kita ingin bermain game maka kita akan memainkannya di personal computer (PC) atau konsol. Kita bermain game di suatu tempat tertentu dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar monitor. Hal ini berbanding terbalik dengan munculnya ponsel pintar yang memberikan pengalaman berbeda dalam bermain game di mana saja dan hanya dalam genggaman tangan.
Munculnya ponsel pintar memberikan dampak yang cukup luas dalam membantu aktivitas ataupun memberikan hiburan untuk banyak orang. Salah satu dampak terhadap hiburan adalah perkembangan game. Dengan banyaknya pengguna ponsel pintar, semakin banyak pula aplikasi dan game yang dikembangkan oleh para developer.
Dulu mungkin kita berpikir bahwa ponsel tidak akan menjadi masa depan untuk game. Tetapi dengan kemajuan yang terlihat memungkinkan ini menjadi momentum yang baik untuk ponsel pintar dan perkembangan game. Ada beberapa hal yang menarik yang memungkinkan ponsel pintar dapat menjadi masa depan untuk perkembangan game, salah satunya adalah ponsel mudah dibawa ke mana saja dan ponsel pintar sudah mengalami banyak perkembangan termasuk dalam hal grafis.
Kendala ketika bermain game di ponsel pintar adalah kecilnya ukuran layar ponsel, berbeda dengan bermain di konsol atau PC dengan ukuran layar yang cukup besar. Tetapi, apakah akan masuk akal jika kita bermain game dengan membawa layar dengan ukuran besar? Ini terpecahkan oleh ponsel pintar yang memberikan kemudahan kepada pengguna ketika bermain game dimana saja.
Selain itu, jika kita melihat kepada teknologi virtual reality yang dapat memberikan pengalaman berbeda dalam bermain game, ponsel pintar dapat menjadi pasar yang jauh lebih baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya aplikasi dan game virtual reality yang bisa diinstal pada sistem operasi Android dan iOS serta banyaknya perangkat virtual reality yang sudah dijual.
Ketika bermain game, tampilan merupakan pokok utama agar pengguna nyaman memainkannya. Grafis yang bagus akan terasa berat dan mungkin tidak bisa dijalankan pada beberapa ponsel pintar. Namun menurut Nizar Romdan pada acara konferensi Casual Connect, ia mengatakan bahwa perusahaannya (ARM) sedang bekerjasama dengan Nvidia, Samsung, dan Texas Intruments untuk membuat chip ponsel pintar yang dapat menghasilkan visual atau tampilan setara dengan PlayStation 4 dan Xbox One pada akhir tahun 2017.
Hal ini dapat menjadi demonstrasi penting bagi seluruh industri game dan mungkin ponsel pintar bisa menjadi pesaing untuk konsol dalam jangka yang cukup panjang. Setiap tahunnya, kita mungkin akan melihat hal-hal menakjubkan lainnya yang bisa dilakukan menggunakan ponsel pintar.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…