Postman Umumkan Peralatan Baru Bernama Postman Visualizer


Postman Visualizer Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Postman, perusahaan yang menyediakan perlengkapan pengembangan antarmuka pemrograman aplikasi atau Applications Programming Interface (API), baru saja meluncurkan sebuah perlengkapan baru bernama Postman Visualizer di dalam platformnya.

Perlengkapan baru dari Postman ini dirancang secara khusus untuk membantu para pengembang yang ingin memvisualisasikan data, dengan menyederhanakan proses pemahaman kontekstual terhadap data kembalian dari antarmuka pemrograman.

Melansir keterangan yang diterbitkan di halaman ProgrammableWeb, Postman mencatat bahwa terdapat kesulitan untuk membuat visualisasi data yang mudah untuk dicerna oleh manusia, ketika antarmuka pemrograman aplikasi sering dirancang untuk mendikte penyediaan data yang dapat dibaca oleh mesin.

Oleh karena itulah, pengumuman ketersediaan peralatan baru di dalam platform milik Postman ini diharapkan oleh sang perusahaan bisa menjadi penyelesaian atas permasalahan tersebut.

Di platform Postman, peralatan pengembangan baru ini dapat ditemukan oleh para pengembang di bagian response pada antarmuka Postman yang terletak di bawah tab Visualize yang baru.

Untuk menggunakannya, pengembang bisa memanfaatkan metode pm.visualizer.set(). Pengembang selanjutnya hanya perlu memasukkan skrip yang diperlukan ke dalam bagian response, lalu nantinya visualisasi data akan ditampilkan secara otomatis.

Di halaman pengumuman produknya, perusahaan menyatakan bahwa peralatan baru ini juga menyediakan kanvas bagi pengembang, untuk melukis titik akhir dari respons supaya sesuai dengan apa yang diinginkan, di luar batas tampilan respons seperti Pretty, Raw, dan Preview.

Selain itu, peralatan yang membawa fungsionalitas tambahan baru ini kabarnya juga bisa bekerja dengan baik di pengaturan kolaboratif. Atau secara sederhana, para pengembang dapat lebih mudah untuk berbagi visualisasi data yang didapatkannya kepada komunitas atau pengembang yang lain.

“Setelah Anda membagikan atau menerbitkan koleksi, orang-orang yang mengimpornya akan melihat visualisasi yang sama dengan yang diberikan di bawah tab Visualize sebagai tanggapan,” catat Postman di halaman pengumumannya.

Kolaborasi semacam ini juga disebut akan bisa bekerja secara dua arah, sehingga memungkinkan penerima untuk dengan mudah membangun visualisasi berdasarkan visualisasi yang sudah dibangun.

Bagi para pengembang yang tertarik untuk mencobanya, Anda bisa membaca petunjuk teknisnya secara lengkap di halaman dokumentasi Visualize API responses.

[Sumber: ProgrammableWeb]