[Sumber: Pixabay]
Era mobile telah datang, akan tetapi Intel masih percaya PC tetap menjadi pilihan utama dalam membuat atau menikmati konten-konten pada masa immersive internet seperti ini. Oleh karena itu, perusahaan pengembang chip raksasa dunia ini telah mengumumkan kedatangan generasi ketujuh dari keluarga prosesor Core miliknya.
Chip baru tersebut dikembangkan oleh intel dengan teknologi manufaktur paling maju dari Intel, dan diharapkan akan menjadi mikroprosesor andalan untuk konsumen PC. Chip baru ini akan segera menyambangi pasaran, tepatnya dijadwalkan akan tersedia pada akhir September 2016 bersamaan dengan munculnya laptop terbaru.
Prosesor generasi ketujuh milik Intel ini didesain untuk mendorong PC mobile kearah video 4K editing, high-end gaming, virtual reality, dan segala macam kegunaan lainnya dengan lebih baik. Menurut Navin Shenoy selaku wakil presiden perusahaan dan general manager Client Computing Group di Perusahaan Intel, Evolusi dari teknologi Internet telah mencapai immersive internet, dan PC masih menjadi platform ideal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik di era immersive internet.
Lebih dari 100 manufaktur PC akan memulai debut pertamanya hari ini, dan akan kembali meningkatkan penyebaran Intel pada bulan Januari 2016 mendatang dengan versi generasi ketujuh yang lebih banyak. Dan pada bulan September mendatang, akan lebih banyak PC yang akan tersedia di pasaran, termasuk di dalamnya 2-in-1 hybrid tablets dan laptop, ultra-thin laptop, dan jenis baru desktop yang memiliki ukuran kecil.
Mesin-mesin baru tersebut akan memiliki ukutran ketebalan yang sangat tipis dan ringan, serta memiliki daya tahan baterai yang lebih baik. Selain itu, komputer-komputer terbaru tersebut akan membawa teknologi baru, seperti Thunderbolt 3 USB Type-C yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data dengan kecepatan hingga 40 gigabit per sekon, atau keamanan yang lebih kuat dengan menggunakan face recognition.
Core chip generasi terbaru ini dikembangkan dengan menggunakan manufaktur 14nm. Dan pada level transistor, prosesnya akan meningkatkan kinerja sebanyak 12 persen. Dan di atasnya, Intel merancang ulang chip-nya agar mengonsumsi daya yang lebih sedikit dengan beberapa teknik, seperti clock gating, memblokir beberapa bagian dalam chip, dan memotong daya darinya jika bagian tersebut tidak digunakan pada saat itu.
Dikutip dalam laman Venturebeat, Intel menyatakan bahwa Prosesor generasi ketujuh ini dapat bekerja 70 persen lebih cepat dibandingkan prosesor generasi sebelumnya. Selain itu, Intel juga mengklaim bahwa grafik 3D yang dihasilkan menjadi 3,5 kali lebih cepat, serta dapat digunakan memainkan video 4K sampai dengan 9,5 jam sebelum laptop kehabisan baterai.
Yang lebih menakjubkan lagi adalah konsumsi daya yang dibutuhkan hanya sangat kecil, yaitu sekitar 4,5 watt, padahal pada generasi sebelumnya prosesor lowest-power milik perusahaan tersebut membutuhkan konsumsi daya sebesar 18 watt. Dengan daya yang relatif kecil ini, Chip prosesor generasi ketujuh ini memiliki kinerja 2,5 kali lebih baik.
Intel akan merilis prosesor generasi ketujuh ini dalam beberapa merek dagang, termasuk di dalamya Intel Core m3, Intel Core i3, Intel Core i5, dan Intel Core i7. Intel berharap akan terdapat 350 model lain di pasar PC pada kuartal pertamanya.
[Via Venturebeat]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…