[sumber: Pixabay]
Saat Google I/O 2016 diselenggarakan, Google mengumumkan bahwa akan mengembangkan perangkat virtual reality suksesor dari Google Cardboard dengan nama Daydream. Belum lama diumumkan, Daydream sudah mulai dikembangkan oleh Google.
Melalui laman blog-nya, Google menyampaikan bahwa telah mulai membuat prototype konsep virtual reality. Google memadukan kemampuan dari para insinyur dengan desainer agar tercipta prototype dengan cepat.
Google juga telah memulai untuk berbagi apa yang telah dipelajarinya dengan komunitas virtual reality. Dan pada minggu ini, Google akan memfokuskan pengembangannya untuk hubungan sosial. Google menemukan beberapa fakta melalui banyak percobaan yang dilakukan. Google menemukan bahwa berada dalam virtual reality bersama dengan orang lain akan menguatkan dan meningkatkan pengalaman virtual reality pengguna.
Kesederhanan yang digunakan juga dapat meningkatkan kualitas. Penggunaan Avatar ( representasi virtual orang di VR) dapat disederhanakan hanya berupa kepala yang mengambang dengan mata seperti kacamata dan masih mampu menyampaikan tingkatan mengejutkan dari emosi, niat, dan beberapa isyarat sosial.
Google juga mempelajari tentang cara menghubungkan dunia nyata dengan dunia virtual. Pengalaman asimetris ini dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk bermain game pesta dimana seorang pemain berada di dunia virtual dan lainnya berada di dunia nyata. Semisal, salah satu pemain kesepian dalam dunia VR , kita masih dapat membuatnya merasa terhubung dengan orang lain.
Para pengguna juga dapat dengan mudah bergabung ke dalam sebuah pesta ketika sedang memulai pengalaman VR untuk pertama kalinya dari pada memulai hal yang lain untuk menciptakan tujuan bersama untuk membuat pengalaman multi-player. Penggguna dapat membantu orang-orang untuk memecahkan kebekuan, memungkinkan mereka untuk menjalin persahabatan, atau membuat hal yang lebih menyenangkan di dalam dunia virtual dengan memberikan sesuatu untuk dimainkan bersama-sama dalam pesta tersebut.
Selain itu, para pengguna yang saling mengenal di dunia nyata segera melihat perawakan dan perbedaan tinggi yang berbeda di dalam dunia virtual. Kita dapat menyesuaikan pengaturan tampilan untuk membuat membuat seseorang merasa paling tinggi di dalam sebuah ruangan. Google akan mengkalibrasi ulang lingkungan bermain dengan tinggi dan mengatur nilai dalam membangun dunia yang di dalamnya semua orang memiliki tinggi yang sama.
[via Google Developer Blog]