Hari ini secara resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meresmikan Pusat Kreatif Digital Depok yang memiliki lokasi di Jalan Margonda No 63, Depok, Jawa Barat. Bisa dibilang lokasi Pusat Kreatif Digital ini dekat dengan pusat pemerintahan Kota Depok.
Pusat Kreatif Digital di Depok merupakan pusat kreatif kedua yang diresmikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif setelah Pusat Kreatif Digital di Jalan Batik Kumeli No.50, Sukaluyu, Bandung.
Lolly Amalia Abdullah selaku Direktur Kerjasama dan Fasilitasi, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK, Kemenparekraf menjelaskan alasan dipilihnya Depok sebagai kota kedua dibangunnya Pusat Kreatif karena banyak perguruan tinggi yang diharapkan dapat memberikan manfaat, banyak komunitas yang sudah besar maupun sedang berkembang, dan infrastruktur yang sudah menunjang.
Nantinya Pusat Kreatif Digital ini memiliki 4 peran penting sebagai wadah ekspresi, inkubasi, inovasi, dan diseminasi bagi para inovator, pengembang aplikasi maupun para pelaku ekonomi kreatif digital.
Beberapa fasilitas menarik yang diberikan dalam Pusat Kreatif Digital ini berupa penyelenggaraan pelatihan, pendampingan, pengembangan produk, promosi, pemasaran, peragaan, tempat pertemuan, apresiasi karya, layanan pendaftaran dan konsultasi HKI, akses pembiayaan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Fauzi Ishak selaku pengelola Pusat Kreatif Digital Depok menyatakan bahwa tempat ini akan menyediakan meeting area, mini cafe, co-working space, meeting room, area penerimaan tamu, hingga kantor.
Selanjutnya Pusat Kreatif Digital Depok diharapkan dapat menjadi co-working space yang ideal bagi para pelaku dan komunitas kreatif digital di Depok serta sekitarnya sehingga dapat meningkatkan perkembangan lahirnya para startup maupun Digipreneur Indonesia yang kompetitif. Selain itu, Pusat Kreatif akan terus dibangun dan dikembangkan di kota-kota lain di Indonesia.
