Berita

Qualcomm Rilis Snapdragon Wear 1100 Chips Untuk Perangkat Wearables dengan Berbagai Kegunaan

Perkembangan teknologi wearable dunia tentu menuntut produsen-produsen chip mengembangkan chip untuk digunakan pada perangkat wearable. Beberapa saat lalu, Qualcomm merilis satu set chip baru yang ditujukan untuk perangkat wearable. Satu set chip baru tersebut adalah Snapdragon Wear Chips.

Perusahaan Qualcomm mengumumkannya pada Computex Trade Show di Taiwan. produk terbaru Snapdragon Wear 1100 Chips merupakan bentuk ekspansi perusahaan yang sebelumnya mengumumkan chip baru dengan beberapa fungsi berbeda untuk perangkat wearable.

Chip terbaru ini juga didesain sebagai bagian dari beberapa perangkat yang ditujukan kepada pengguna tertentu, seperti jam tangan anak-anak, fitness trackers, perangkat kepala pintar, dan aksesoris-aksesoris wearable lainnya. Snapdragon Wear 1100 dibangun untuk berbagai macam tujuan pengembangan wearables.

Menurut Pankaj Kedia, selaku direktur senior dan pemimpin bisnis smart wearables di Qualcomm, Snapdragon Wear 1100 merupakan sebuah produk yang dapat melakukan dua sampai dengan lima hal dengan baik. Selain itu, Chip ini dapat menjalankan ekositem perangkat lunak seperi linux.

Snapdragon Wear 1100 memiliki modem Cat 1 dan sistem penanganan suara. Selain itu, chip untuk perangkat wearables ini dibekali dengan konektivitas berupa Wifi dan Bluetooth. Qualcomm juga menggabungkannya dengan mesin lokasi Qualcomm iZat untuk Multi-GNSS, cell-ID positioning, dan kemampuan yang mendukung fitur geo-fencing untuk pemantauan keamanan.

Selain itu, chipset ini diintegrasikan dengan perangkat keras mesin cryptographic, generator nomer acak HW, dan TrustZone. Dengan tiga integrasi ini, Snapdragon Wear 1100  akan mendukung lingkungan keamanan tinggi bagi para penggunanya.

Kini Snapdragon Wear 1100  telah tersedia untuk pengiriman komersial. Qualcomm juga telah bekolaborasi dengan Aricent, Borq, Infomark, dan SurfaceInk, untuk mengembangkan produk-produk untuk melihat kemampuan dari Snapdragon Wear 1100.

[Via Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019