Pada ajang Snapdragon Tech Day Singapore yang diselenggarakan di Singapura, Qualcomm secara resmi mengungkapkan fitur-fitur menarik yang dimiliki oleh prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 835.
Sekilas, prosesor Snapdragon 835 dikembangkan Qualcomm bersama Samsung dengan teknologi prosesor 10nm, memiliki 3 triliun transistor, dan berinti delapan.
Sebenarnya perangkat yang pertama menggunakan prosesor ini bukanlah smartphone, melainkan kaca mata pintar yang bernama ODG R-8. Namun smartphone pertama yang diluncurkan menggunakan Qualcomm Snapdragon 835 adalah Samsung Galaxy S8 dan S8+.
Selanjutnya, diikuti Xiaomi Mi 6, Sharp Aquos R, dan Sony Xperia XZ Premium yang akan menggunakan prosesor tangguh ini. Menariknya, Snapdragon 835 telah dilengkapi dengan modem Snapdragon X16 LTE yang memiliki kecepatan download hingga 1 Gbps.
Selain itu, prosesor ini dilengkapi dengan Qualcomm Hexagon DSP, CPU Qualcomm Kryo 280, Qualcomm Adreno Visual Processing dengan prosesor grafis Adreno 540, Qualcomm Spectra Camera ISP, dan Qualcomm Haven Security.
Prosesor ini memiliki kemampuan untuk melakukan render grafis lebih cepat hingga 25% dibandingkan yang terdahulu. Dari sisi audio pun, smartphone yang menggunakan prosesor ini akan memiliki kualitas suara yang jernih dan mendukung audio berbasiskan objek dan lingkungan.
Dalam hal virtual reality (VR) pun, Snapdragon 835 memberikan kemampuan pada smartphone menjadi lebih responsif dalam hal tracking gerakan yang lebih cepat dan imersif.
Untuk kemampuan mengolah gambar dari kamera pun semakin canggih yang mampu membuat smooth zoom dengan halus ketika sedang mengambil foto sehingga gambar yang jauh dapat ditangkap dengan jelas. Terutama dapat mendukung fitur dual-camera yang saat ini sedang populer digunakan banyak smartphone.
Fitur EIS 3.0 membantu agar penggunanya dapat merekam video atau mengambil foto melalui smartphone dengan gambar yang blur atau tidak goyang. Sementara Hybrid Autofocus yang hadir mampu menawarkan kecepatan kunci fokus yang tepat dan cepat, seperti Laser Autofocus, PDAF, dan lainnya dikombinasikan.
Snapdragon 835 sendiri dibekali dengan kemampuan Machine Learning yang bisa mempelajari sesuatu yang baru. Selain itu, fitur multi keamanannya mendukung berbagai otentikasi menggunakan sensor biometrik dan mendeteksi aplikasi malware.
Sementara itu, dukungan Qualcomm Quick Charge 4.0 juga telah hadir di dalamnya yang bisa membuat pengisian baterai selama 5 menit bisa digunakan selama 5 jam. Untuk itu, Kita tunggu saja smartphone-smartphone canggih lainnya yang akan menggunakan prosesor ini sepanjang tahun 2017.
* Disclosure: penulis dibiayai perjalanannya oleh Qualcomm untuk meliput acara Qualcomm Snapdragon Tech Day ini.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…