[Sumber: Wikimedia]
Kecerdasan buatan menjadi sangat populer beberapa waktu belakangan ini. Bahkan dalam kutipan yang disebutkan pada laporan Venturebeat, Jing Wang, selaku wakil presiden senior perusahaan Baidu menyatakan bahwa era teknologi selanjutnya merupakan era kecerdasan buatan. Oleh karena itu, beberapa perusahaan pun sudah mulai berkecimpung dalam mengembangkan teknologi untuk kecerdasan buatan.
Termasuk di dalamnya perusahaan produsen prosesor ternama, Intel. Perusahaan ini sedang bekerja dalam mengembangkan versi generasi terbaru chip high-end untuk server. Diane Bryant selaku eksekutif Intel mengumumkan bahwa perusahaan tersebut sedang melakukan pengembangan prosesor Xeon Phi yang ditargetkan untuk aplikasi-aplikasi kecerdasan buatan.
Menurut Bryant, pada masa mendatang, tepatnya pada tahun 2020, server-server yang ada akan lebih banyak menangani data-data analisis dibandingkan dengan beban kerja lainnya. Oleh karena itu, Intel mulai untuk memfokuskan lebih banyak sumber daya pada central processing unit (CPU) yang dapat menangani lebih banyak tugas deep learning.
Intel akan bertaruh untuk meningkatkan CPU-nya, secara spesifik Xeon Phi. Dan pada tahun 2017 mendatang, chip baru dengan menggunakan kode nama Knights Mill akan segera menyambangi pasar.
Performa dari Xeon Phi ini disebutkan bahwa akan berjalan pada level yang sama dengan kinerja graphics processinng unit (GPU) milik Nvidia yang sebelumnya telah diklaim mampu memberikan kegunaan lebih pada server yang didedikasikan untuk jaringan neural.
Selain itu, Bryant juga menyatakan bahwa peningkatan kinerja dengan pengolahan berbasis CPU memiliki kapasitas sangat besar karena prosesor dapat mengakses memori jauh lebih cepat dan yang terpenting adalah mampu menangani beban kerja yang lebih banyak.
Untuk mengoptimalkan teknologi machine learning pada skala luas, Intel juga telah mengakusisi Nervana, yaitu sebuah startup berbasis deep learning, beberapa minggu lalu. Selain itu, Intel juga juga menjalin kemitraan dengan National Energy Research Scientific Computing Center.
Di sisi layanan server, Baidu juga telah menyatakan akan menggunakan chip Xeon Phi di masa mendatang pada pusat data miliknya. Baidu akan menggunakan Xeon Phi untuk membangun platform Deep Speech, yaitu sebuah jaringan yang akan mengizinkan penguraian natural language speech dengan secepat dan seakurat mungkin.
[Via Venturebeat]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…