Ransomware Mengganggu Jaringan? Exabeam Analytics for Ransomware untuk Keamanan Cerdas Jaringan


Exbeam Analytics for Ransomware Banner

[sumber: Pixabay]

Permasalahan umum yang sering terjadi pada sebuah jaringan adalah sistem keamanannya. Exabeam menawarkan sebuah solusi baru yang dapat digunakan untuk mengetahui kebisaaan dari pergerakan dari ransomware yang dapat digunakan dalam keamanan jaringan. Solusi ini dirilis dengan menggunakan nama Exabeam Analytics for Ransomware.

Exabeam Analytics for Ransomware adalah sebuah platform kecerdasan keamanan berbasis kebiasaan baru yang dirancang untuk mendeteksi gejala awal dari ransomware pada seluruh jaringan korporasi. Exabeam dibekali dengan kemampuan untuk mendeteksi pergerakan dan aktivitas ransomware pada jaringan, servers, workstations, perangkat BYOD, dan layanan cloud. Exabeam akan mendeteksi ransomware sejak awal saat ransomware masuk ke dalam jaringan dan mulai menyebar.

Exabeam menggunakan dua analisis untuk melakukan pendeteksian ransomware, yaitu analisis kebiasaan dan analisis file. Kedua analisis ini dapat digunakan untuk mendeteksi ransomware tak dikenal terbaru melalui machine-learning, mendeteksi melalui indikator kompromi, dan menerapkan proteksi hybrid-cloud dan infrastruktur luas terhadap ransomware.

Exabeam akan mempelajari kebiasan dari dokumen dan file dari karyawan dari sebuah organisasi tanpa memerlukan persetujuan dan peraturan-peraturan korelasi statis. Exabeam juga akan membuat daftar indikator-indikator yang mengindikasikan ransomware, memverifikasi indikator dan mengimplementasikan indikator tersebut ke dalam produknya.

Exabeam juga menawarkan Exabeam Analytics for Ransomware agar dapat dioperasikan secara internal dengan menggunakan teknologi keamanan khusus yang menanpilkan anaslisis tambahan, seperti produk-produk proteksi endpoint.

Pengguna dapat menggunakan platform ini dengan biaya yang disesuaikan dengan jumlah pengguna. Dengan biaya ini, pengguna dapat menggunakan Exabeam untuk seluruh alat fisik maupun virtual machine.

[via App Developer Magazine]