Komunitas DepokMobi kembali mengadakan meetup untuk yang keenam kalinya pada tanggal 29 Maret 2012. Berlokasi di Mbah Jingkrak Depok, meetup kali ini membawakan tema “Planning Your [mobile] Business”. DepokMobi 6 kali ini dihadiri kurang lebih 50 peserta, yang kebanyakan datang dari kalangan mahasiswa.
Sesi pertama dibuka dengan beberapa kabar terbaru dari DepokMobi, di antaranya adalah adanya program peminjaman perangkat untuk keperluan pengetesan dari DepokMobi seperti handphone dan tablet. Bagi para penggiat pengembangan produk mobile di wilayah depok dan sekitarnya, saat ini sudah bisa meminjam perangkat untuk keperluan pengetesan dan pengembangan aplikasi. DepokMobi sendiri menyediakan beberapa perangkat mulai dari Nokia (WindowsPhone, S40), Samsung (Bada), Android, BlackBerry (Playbook, OS6, dan OS7).
Acara berikutnya dilanjutkan dengan sesi presentasi dari peserta DepokMobi. Kali ini ada 4 peserta yaitu Studio Independent, Tanoshii Studio, Flipbox Studio dan Choco Arts.
Ikhlas Risandy dari Studio Independent membuka sesi presentasi ini dengan memperkenalkan produk game terbaru mereka yaitu Michi Michi Panic. Game ini berjalan di platform Nokia dan dilepas di pasar dengan harga Rp 3000. Studio Independent sendiri rencananya juga akan hadir dan berpartisipasi dalam acara GeekFest di Bandung pada tanggal 31 Maret – 1 April 2012.
Presentasi kedua dari Tanoshii studio diwakili oleh Oscar Kurniawan. Tanoshi Studio memperkenalkan produk terbaru mereka yang masih dalam tahap pengembangan. Produk terbaru mereka ini berjenis komik digital. Produk ini sendiri adalah sebuah proyek sampingan dari proyek utama yang bernama “Chronicle of Indonesia” yang juga sedang dalam tahap pengembangan. Terinspirasi dari berbagai game kasual terkenal yang juga membuat versi komik (seperti “Cut the Rope”), game “Chronicle of Indonesia” inilah yang akan menjadi produk komik digital dari Tanoshi Studio.
Berikutnya presentasi ketiga datang dari FlipBox Studio yang diwakilkan oleh Asad Fatchul’ilmi. FlipBox studio sendiri baru pertama kali mengisi sesi presentasi di DepokMobi. Mereka juga membawakan produk mobile pertama mereka yang mereka beri nama Dolanan. Dolanan ini sendiri memilki konsep kumpulan mini game yang bertemakan permainan tradisional Indonesia. Dolanan sendiri baru saja memenangkan kompetisi di BlackBerry Casual Meetup Jakarta 2012.
Sesi presentasi terakhir diisi oleh studio game Choco Arts yang sudah sering meakukan presentasi di DepokMobi dan kabarnya baru-baru ini telah mendapatkan investasi. Choco Arts pada kesempatan kali ini, lagi-lagi memperkenalkan produk baru mereka yang bernama Superkabo. Superkabo ini sendiri merupakan mobile game yang mengangkat tema sepakbola. Superkabo menawarkan game tembakan penalti dengan mengandalkan grafik dan gameplay yang sangat menarik. Game Superkabo juga telah melakukan kerjasama dengan salah satu klub sepakbola Persikabo. Rencananya game ini akan launch di bulan April bertepatan dengan pertandingan klub Persikabo.
Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan sesi sharing dari para pembicara yang sudah lama bermain di dunia industri mobile Indonesia. Sesi sharing Depokmobi 6 kali ini diisi oleh Dien Wong, Co-Founder Altermyth Studio dan juga Hiro Whardana, Deputy GM VAS & Users’ Experience at PT Hutchison CP Telecommunications.
Sesi sharing dimulai oleh Hiro Whardana yang berbagi mengenai pentingnya merencakan bisnis dan apa saja efek yang didapat dari menerapkan perencanaan bisnis dalam membangun sebuah produk. Beberapa hal yang bisa saya ambil adalah bahwa ketika memulai membuat sebuah produk, kita harus benar-benar mengenal value proposition dari produk dan juga market yang akan dihadapi, sehingga nantinya kita akan lebih mudah dalam penentuan revenue stream, team building hinga proses eksekusi. Hiro juga berbagi mengenai industri telekomunikasi di Indonesia yang sangat berpotensi untuk digarap.
Sesi sharing berikutnya diisi dari studio game yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Altermyth Studio. Mereka berbagi mengenai perjalanan mereka dalam mendatangakn Final Fantasy dan kemudian memproduksinya dalam versi Indonesia. Perjalanan yang ditempuh ternyata cukup menarik, dari mulai masa masa riset, negosiasi hingga testing langsung game Final Fantasy ke para penggemar game tersebut di Indonesia. Altermyth sendiri juga sedang merambah ke bidang publishing aplikasi mobile maupun mobile game. Jadi bagi penggiat aplikasi mobile maupun mobile game berkesempatan untuk bekerjasama dengan mereka.
Sesi sharing dari Altermyth tersebut menutup meetup depokmobi yang ke 6 ini. Cukup menarik melihat perkembangan dari pengembang aplikasi di kota Depok. Apalagi dengan produk yang terus bermuculan, baik yang sedang dalam tahap pengembangan, tahap pengetesan, hingga tahap promosi. Semoga di Depokmobi yang ke-7 di bulan April nanti akan lebih banyak produk yang mengisi sesi presentasi.
Untuk foto-foto lebih lengkapnya tentang DepokMobi meetup ke-6 ini, bisa mengunjungi link ini.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…