Kemarin secara resmi BEKRAF Game Prime 2016 telah diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta. Ini merupakan ajang yang kedelapan sejak awal digelar. Kali ini, BEKRAF Game Prime 2016 merupakan kerjasama dari Duniaku.net dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Asosiasi Game Indonesia.
Tak hanya itu, BEKRAF Game Prime 2016 juga didukung oleh Komunitas Game Developer Indonesia (GameDevID), Dicoding, Tinker Games, Agate Studio, Agate Jogja, Mojiken Studio, dan Goetho. Dalam acara tersebut dihadirkan beragam acara menarik seperti seminar game dan pameran game dari developer game lokal. Selain itu, lebih dari 700 peserta ikut menghadiri acara tersebut untuk melihat seminar game dan mencoba game-game seru buatan developer lokal.
Seminar game yang dihadirkan dalam acara ini menarik karena menghadirkan berbagai pembicara dari luar maupun dalam negeri yang telah berpengalaman di bidang industri game. Salah satu seminar yang menarik pada Game Prime 2016 ini adalah Minimo.
Seminar BEKRAF Game Prime 2016
Dalam BEKRAF Game Prime 2016 ini Minimo mengadakan seminar yang memberikan tips kepada developer game agar dapat membuat game yang tepat waktu. Dalam hal ini Minimo menyarankan agar developer game memiliki rencana waktu yang baik, modal yang telah tersusun agar game dapat diselesaikan hingga rilis di toko aplikasi, sumber daya tim yang cukup untuk mewujudkan game, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Minimo juga mengajak developer game lokal untuk bersama-sama dalam mengembangkan game yang dapat sukses ketika nanti telah rilis di toko aplikasi. Apabila developer ingin bisa mengembangkan game yang sukses perlu fokus dan usaha yang cukup keras karena dengan perjuangan ini dapat membuat game yang baik.
Dalam seminar juga hadir pembicara-pembicara dari luar negeri yang memaparkan beragam game yang telah sukses di pasaran dan juga memaparkan beberapa hal penting agar dapat sukses dan bertahan di industri ygame global.
Tak ketinggalan, terdapat sesi talkshow di panggung utama dengan berbagai topik yang diisi oleh berbagai developer game lokal yang membagikan kisah suksesnya ketika game yang dirilis diunduh oleh banyak orang dan berhasil menghasilkan keuntungan yang menarik.
Terakhir, dalam booth pameran game menghadirkan beragam developer game lokal yang memamerkan game buatannya dengan menarik. Dalam booth pameran game ini ditampilkan mulai game digital hingga berbentuk fisik.
Pameran Game
BEKRAF Game Prime 2016 menghadirkan berbagai menghadirkan developer game baru dari Indonesia dan developer game lokal yang telah terkenal dan memiliki jumlah pengunduh banyak seperti Touchten Games, Mojiken Studio, Own Games, Altermyth, Agate Studio, Creacle Studio, Toge Productions, Tinker Games, Tebak Gambar, Anantarupa Studios, Alkemis, dan masih banyak lagi.
Pada tahun ini juga, developer game dari beberapa universitas di Indonesia diajak untuk mengikuti pameran di ajang BEKRAF Game Prime 2016 ini. Setiap universitas diberikan booth-booth gratis yang bisa diisi dengan game yang dipamerkan serta cindera mata yang akan diberikan kepada pengunjung.
Tak hanya game yang berbentuk digital, dalam pameran BEKRAF Game Prime 2016 turut hadir juga game fisik semacam board game yang bisa dimainkan secara bersama-sama oleh developer maupun peserta acara ini. Board game yang muncul pun beraneka ragam, baik yang memiliki desain permainan sederhana maupun tingkatan kompleks.
Salah satu booth ada yang mengembangkan sebuah game dengan menggunakan perangkat developer Microsoft HoloLens. Bisa dibilang acara BEKRAF Game Prime 2016 ini sukses diselenggarakan dan memberikan manfaat bagi peserta, pihak penyelenggara, publisher, penyedia jasa iklan, developer game, serta pelaku industri game untuk saling berinteraksi untuk berbagi dan menjalin relasi.
Nah, bagi pembaca maupun developer game yang belum sempat hadir dalam ajang BEKRAF Game Prime 2016 ini maka dapat mengikuti acara ini di tahun 2017 nanti.
*disclosure : TeknoJurnal merupakan salah satu media partner dari ajang BEKRAF Game Prime 2016