Sesi pertama datang dari Pak Firstman Marpaung yang sharing mengenai program terbaru dari Intel Software. Pak Firstman menyampaikan, banyak teknologi terbaru dari Intel yang bisa dimanfaatkan para pengembang aplikasi pada tahun ini. Teknologi tersebut antara lain:
Teknologi ini membuat komunikasi antara pengguna dengan perangkat teknologi menjadi semakin interaktif. Mengapa demikian? Karena di dalam teknologi ini Intel akan mendukung teknologi Speech Recognition, Facial Analyst, dan juga Background Substraction. Silahkan kunjungi laman ini untuk melihat lebih lanjut tentang teknologi Intel RealSense.
Dengan menggunakan kamera Intel RealSense 3D, teknologi ini diterapkan pada Augmented Reality dan Perceptual Computing milik Intel. Menariknya, ada sebuah video demo dari Pak Firstman yang menunjukkan bahwa dengan kamera tersebut kita bisa langsung membuat objek 3D secara langsung tanpa perlu repot sama sekali, hanya dengan melakukan kamera scanning terhadap objek.
Bocoran informasi dari Pak Firstman untuk para pengembang aplikasi di Indonesia, Intel akan kembali menyediakan kamera Perceptual pada bulan Juli 2014. Pengembang aplikasi bisa mendapatkannya secara gratis dengan mendaftarkan ide kepada Pak Firstman hingga akhir April 2014.
Lalu pada kuartal kedua Intel juga akan mengadakan proyek ke museum. Intel mengajak para pengembang aplikasi untuk berkreasi bagaimana caranya menghidupkan kembali museum-museum yang ada di Indonesia, tentunya dengan menggunakan teknologi Intel RealSense ini.
“Sesuatu yang bisa dipakai”, begitu penjelasan singkat yang diberikan Pak Firstman tentang teknologi ini. Hal ini berarti bahwa semua yang bisa dipakai akan bisa berwujud jam tangan, kacamata, gelang, sepatu, atau bahkan berupa pakaian. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi Wearable Devices, silahkan kunjungi laman ini.
“Teknologi ini akan memungkinkan semua benda saling terhubung dan bisa saling berkomunikasi”, kata Pak Firstman. Tadinya, perangkat seperti komputer, ponsel pintar, serta peralatan komunikasi lainnya sudah bisa saling terhubung. Perangkat selain yang disebutkan tadi, seperti gelas, meja, kursi, dan lain sebagainya, akan masuk kategori ‘things‘. Intel menyediakan sebuah chip yang bernama Intel Quark SoC X1000 yang nantinya bisa dibenamkan ke dalam ‘things‘ tersebut. Untuk melihat lebih lanjut tentang Internet of Things, silahkan kunjungi laman berikut.
Pak Firstman sedang menjelaskan program terbaru Intel Software
Pak Firstman tidak lupa menjelaskan bahwa Intel memiliki banyak program yang akan membantu Content Maker (pengembang aplikasi) dan para Device Maker (produsen pembuat perangkat) untuk pengembangan teknologi di atas. Beberapa program yang telah berjalan antara lain funding masing-masing Rp. 400.000.000 yang diberikan untuk 3 tim pengembang aplikasi di Indonesia, dan investasi 200 buah Intel Galileo (microcontroller berbasis Intel Quark SoC X1000) yang diberikan kepada kampus-kampus di Indonesia.
Di akhir sesi, Pak Firstman menjelaskan tentang iDojo (Indonesia Developer Journey), sebuah program yang bertujuan menjadikan pengembang aplikasi lokal menuju tahap global. Program ini memiliki 6 tingkat yang harus dijalani oleh pengembang aplikasi secara bertahap. Nantinya pengembang aplikasi juga akan mengikuti Liga Developer Indonesia, sebuah fase sebelum mencapai tahap global.
Sesi selanjutnya ada Sidiq Permana (CEO Nusantara Beta Studio) yang berbagi informasi tentang Intel Beacon Mountain. Intel Beacon Mountain adalah Native Development Kit dari Intel yang memungkinkan pengembang aplikasi mengimplementasikan native seperti C dan C++. Dengan begitu fungsi dari sebuah aplikasi bisa langsung berkomunikasi dengan komponen pada perangkat Android, sehingga aplikasi tersebut bisa teroptimasi dengan baik.
Sebagai tambahan informasi juga, untuk DepokMobi selanjutnya akan disediakan sesi untuk para pengembang aplikasi atau startup melakukan presentasi produk. Presentasi tersebut bertujuan agar para pengembang aplikasi bisa mendapatkan feedback dari para peserta meetup terhadap produknya. Jadi, jangan lewatkan meetup selanjutnya yang pasti akan lebih seru.
Foto bersama di akhir acara meetup
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…