Rekap HackNation 2012 – Ajang Ratusan Developer Membuat Aplikasi Nokia Asha


Mungkin pembaca sudah tidak asing dengan acara-acara dari Nokia untuk pengembang aplikasi di Indonesia seperti The Amazing Nokia Lumia Developer Days 24 hours dan Hackonten. Nah, yang terbaru adalah HackNation yang bekerja sama dengan Merah Putih Incubator. Di HackNation, para pengembang aplikasi membuat aplikasi untuk handphone Nokia Asha Full Touch dan menggunakan salah satu API (Application Programming Interface) yang telah disediakan oleh keenam perusahaan yang dikompetisikan untuk aplikasi mereka.

HackNation sendiri baru saja diselenggarakan pada tanggal hingga 25 – 26 September 2012 kemarin yang bertempat di hotel Four Seasons Jakarta. Sebelum memulai proses pengkodingan, para pengembang aplikasi disuguhi pembicara-pembicara yang sudah berpengalaman di bidang TI seperti dari Nokia, Merah Putih Inkubator, Twitter, MindTalk, Lintas.me, KrazyMarket, Bolalob, DailySocial, Infokost, dan Kincir. Mereka memberikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang dunia TI yang telah mereka geluti selama ini yang tentu berguna bagi para pengembang aplikasi.

HackNation juga menghadirkan dua pembicara lagi untuk memberikan tips dan trik mengenai membuat aplikasi untuk perangkat Nokia Asha Full Touch menggunakan Java maupun Asha Web Apps. Para pembicara tersebut adalah Ray Rizaldy dan Mohammad Iqbal yang keduanya telah memiliki gelar Nokia Developer Certified Trainer. Sesi ini menarik karena pengembang aplikasi diajarkan beberapa hal yang diperlukan mengenai aplikasi yang akan dibuat mulai dari UI/UX yang harus mengikuti guideline yang ada hingga trik mengambil API yang baik agar aplikasi yang diciptakan berkualitas dan sesuai keinginan dari perusahaan tersebut.

Tepat pada pukul 00.00 WIB tanggal 26 September 2012, mulailah sesi tahap pembuatan aplikasi untuk Nokia Asha Full Touch. Para pengembang aplikasi sangat antusias dan semangat dalam mengembangkan aplikasi mereka masing-masing walaupun ada pula yang tertidur karena lelah.

Suasana di HackNation

Penulis berkesempatan menjadi salah satu peserta acara ini dan banyak melihat hal menarik saat acara ini berlangsung, mulai dari keseriusan saat mendesain aplikasi, pembuatan aplikasi maupun hingga tahap akhir penyelesaian. Banyak yang rela begadang demi menghasilkan aplikasi yang berkualitas dan diterima oleh perusahaan yang membuat API tersebut.

Tahap pengkodingan aplikasi selesai pada pukul 11.00 WIB tanggal 26 September 2012 dan menghasilkan 12 finalis dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah terpilih finalis dari masing-masing kategori API, diadakan presentasi aplikasi yang telah dibuat finalis ke hadapan dewan juri yang terdiri dari pihak Nokia dan Merah Putih Inkubator dengan menggunakan bahasa Inggris.

Dari ke-12 finalis tersebut, akhirnya terpilih 7 pemenang dari masing-masing kategori API yaitu sebagai berikut:

  • Kategori API milik Trenologi dimenangkan oleh Tim Enlik
  • Kategori API milik Lintas.me dimenangkan oleh Tim 1 Square
  • Kategori API milik Bolalob dimenangkan oleh Tim Kamar Biru
  • Kategori API milik Daily Social dimenangkan oleh Tim Tubbies Dev
  • Kategori API milik Infokost dimenangkan oleh Tim Koteka
  • Kategori API milik MindTalk dimenangkan oleh Tim Raion
  • Kategori Best of The Best dimenangkan oleh Tim Sae.
Para Pemenang HackNation

Acara ditutup dengan baik oleh panitia dan mendapat antusiasme dari para peserta. Saya sempat mewawancarai seorang trainer Nokia Web Apps tentang acara ini, yaitu Mohammad Iqbal. Menurutnya, pengembang aplikasi pada acara HackNation itu benar-benar tertantang di 1 ruangan bercampur baur dengan tujuan yang sama untuk menjadi juara dan pemenangnya memang membuat aplikasi berkualitas yang pantas jadi juara. Selain itu juri yang ada tidak hanya dari lokal saja, melainkan juga direktur S40 Developer Experience dari Nokia pusat ikut membantu menyeleksi aplikasi terbaik.

Diharapkan setelah acara ini kedepannya para peserta dapat tetap mengembangkan aplikasinya hingga dibuat produk yang bisa bersaing di pasar aplikasi lokal maupun internasional karena aplikasi-aplikasi yang dihasilkan cukup bagus.