Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011 kembali diselenggarakan pada hari Rabu ini di Jakarta Convention Center. Banyak produk-produk digital berkualitas karya anak bangsa yang dipamerkan di sini. Namun sayang, dari pengamatan saya jumlah pengunjung INAICTA 2011 tidak banyak. Entah apakah karena acaranya digelar di jam kerja dan pada hari kerja juga sehingga tidak banyak pengunjung. Mengesampingkan hal tersebut, saya sangat terkesima dengan produk-produk digital yang ditampilkan.
Dari berbagai jenis produk digital yang ditampilkan, ada beberapa yang cukup menarik perhatian saya. Sebagai contoh, ada satu tim anak SD dari St. Laurensia yang sudah bisa membuat game sederhana, Interactive Typing Game, dimana pemain mengetikkan huruf yang muncul di layar.
Yang paling mengesankan saya dari anak-anak SD yang berpartisipasi di INAICTA 2011 ini adalah bagaimana mereka mempresentasikan produk mereka. Dari 3 tim SD yang saya tanya tentang produk mereka, kesemuanya berhasil menjelaskan dengan lancar apa produk mereka tanpa terlihat rasa grogi sedikit pun, dimana saya sendiri kadang melihat orang dewasa yang profesional pun masih terlihat grogi ketika mempresentasikan produk mereka.
Di stand untuk kategori aplikasi game pun, game-game yang saya coba memiliki kualitas yang sangat bagus. Bahkan bisa dikatakan sudah mirip dengan game-game profesional keluaran studio-studio game besar. Salah satu tim game developer yang saya tanya pun ternyata masih berstatus mahasiswa.
Di antara semua stand di INAICTA 2011 mungkin yang paling mencolok adalah Nokia. Tidak mengherangkan karena INAICTA 2011 ini pun disponsori oleh Nokia. Presentasi dari Nokia yang paling menarik menurut saya adalah ketika Narenda Wicaksono, Developer Operation Manager Nokia, memberikan saya kesempatan untuk mencoba Nokia N700 dengan OS Symbian Belle dan memainkan game prototype dari Agate Studio yang menggunakan teknologi Augmented Reality. Game dari Agate Studio tersebut berhasil mengimplementasikan teknologi Augmented Reality dengan menarik, dan juga Nokia N700 yang saya coba performanya jauh lebih bagus dari smartphone Nokia ber-OS Symbian versi lama.
Banyak aplikasi menarik yang bisa dilihat sebetulnya di INAICTA 2011 ini walaupun pengunjungnya tidak banyak. Kalau tidak salah nantinya pemenang INAICTA 2011 ini akan diberikan training untuk mengembangkan produk mereka. Sebuah hal yang sangat bagus menurut saya kalau hal ini berjalan, karena ini akan sangat membantu mereka dalam memasarkan produk mereka.
Acaranya sendiri masih akan berlangsung hingga hari Rabu minggu ini di Jakarta Convetion Center. Nah… untuk yang tidak bisa ke INAICTA 2011 ini mungkin bisa melihat foto-foto yang saya ambil di acara ini:
[nggallery id=16 template=carousel images=37]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…